TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Terduga teroris Agus Wiguna menargetkan 11 pengeboman di sejumlah lokasi di Jawa Barat.

Tim Densus 88, Kejaksaan Agung, Tim Inafis, dan Tim Prabu Polrestabes Bandung melakukan proses rekonstruksi di Cafe Balihai Jalan Suniaraja (Braga) dan Rumah Makan Celengan Jalan Astana Anyar, Selasa (29/8/2017).

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, menjelaskan dalam reka ulang pelaku diketahui sempat masuk ke Cafe Balihai dengan membawa ransel berisi bom panci.

"Tersangka bertugas sebagai perakit dan sebagai pengantin," kata Yusri Yunus saat rekonstruksi.

Selama di dalam kafe, lanjut Yusri Yunus, Agus Wiguna duduk di kursi yang ada di bagian tengah kafe.

Sekira pukul 23.00 WIB, kondisi kafe tengah ramai pengunjung dan sedang banyak turis mancanegara di dalamnya.

"Tersangka AW sempat masuk ke dalam cafe kemudian duduk menunggu bomnya meledak, ditunggu 20 menit bomnya tidak meledak," ujar Yusri Yunus.

Setelah bom tidak meledak, Agus Wiguna kemudian pulang ke rumah kontrakannya.

Di rumah kontrakan, Agus Wiguna dan rekannya kembali dan merencanakan pengeboman di rumah makan Celengan di Astana Anyar.

Sama halnya seperti di Cafe Iam Beer, AW juga menunggu masuk ke dalam rumah makan Celengan.

"AW menunggu di dalam rumah makan Celengan, menunggu 20 menit, bom tidak meledak, AW kembali pulang," kata Yusri Yunus.

Kekuatan bom tersebut adalah lima kilogram.

"Jika berhasil meledak, maka cafe dan rumah makan tersebut bisa hancur secara keseluruhan," kata Yusri Yunus. (Daniel Andreand Damanik)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Terduga Teroris Buahbatu 20 Menit Tunggu Bom Meledak di Kafe dan Rumah Makan