Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Balai Kota Tegal Dijaga Ketat

Mereka pun meminta sejumlah pemotor untuk membuka kaca helm saat melintas di pintu gerbang balai kota.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Balai Kota Tegal Dijaga Ketat
tribun jateng/mamdukh adi priyanto
Sejumlah petugas dari Polres Kota Tegal tampak berjaga di pintu gerbang Balai Kota Tegal, Rabu (30/8/2017) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Sejumlah petugas dari Polres Kota Tegal tampak berjaga di pintu gerbang Balai Kota Tegal, Rabu (30/8/2017) pagi.

Polisi dari Satuan Sabhara itu membawa senjata laras panjang.

Baca: Duh, Polwan Ini Hamil di Luar Nikah, Yang Menghamili Polisi Sudah Beristri

Mereka pun meminta sejumlah pemotor untuk membuka kaca helm saat melintas di pintu gerbang balai kota.

"Dibuka mbak maskernya," kata personel polisi yang berjaga kepada pemotor yang melintas.

Kapolres Tegal Kota, AKBP Semmy Ronny Thabaa, menuturkan pihaknya memperketat pengamanan balaikota pasca-OTT KPK yang menjaring Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno, Selasa (29/8/2017) petang.

Siti Masitha
Siti Masitha (Istimewa)
BERITA TERKAIT

"Untuk membantu protokoler dan menjaga aset negara yakni kantor wali kota ini, kami melakukan penebalan sejumlah personel," kata Semmy.

Pengamanan, kata dia, bertujuan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan soal aset negara itu.

Seperti diketahui, setelah berita soal wali kota terjaring OTT KPK, banyak warga yang mendatangi balaikota pada Selasa malam hingga Rabu dini hari.

Polisi dan Satpol PP terpaksa menutup pintu gerbang balai kota agar warga tidak semakin banyak yang berkumpul di depan rumah dinas wali kota di kompleks balai kota.

"Di sini, kami tidak bicara lagi soal OTT KPK, tapi kami berbicara pengamanan aset negara agar tidak terjadi apa- apa," ucapnya.

Semmy mengatakan, usai banyak warga yang bereforia setelah penangkapan lembaga anti-rasuah itu.

"Melihat adanya euforia dan perkembangan situasi yang ada, kami kerahkan untuk mengamankan aset. Serta mengamankan TKP," imbuhnya.

Sementara, Kapolsek Tegal Timur, Kompol Muh Syahri, menuturkan telah mengerahkan 20 personel untuk mengamankan balai kota. "Eforia masih tampak. Dimungkinkan warga akan kembali lagi seperti tadi malam," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas