Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWS.COM, BATAM -- Kasus penikaman Aliwa sopir taksi konvensional dikawasan Batam Centre masih terus ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, minimnya saksi dan petunjuk membuat polisi sedikit kerepotan untuk mencari pelaku.

Kapolsek Batam Kota Kompol Firdaus, Jumat (1/9/2017) siang mengatakan, Aliwa, sopir taksi yang menjadi korban penikaman oleh orang tidak dikenal keadaannya sudah semakin membaik. Polisi juga sudah memintai keterangan dari korban tersebut.

"Beberapa waktu lalu kita sudah datang melihat dia. Keadanya sudah membaik, tetapi masih harus di rawat di rumah sakit," sebut Firdaus menerangkan.

Menurut Firdaus, dari pengakuan korban, sebelum kejadian ia sempat berbicara dengan pelaku. Pada saat itu, pelaku berada di luar mobil sementara ‎korban berada didalam.

"Saat itulah pelaku menikam korban dan melarikan diri. Sementara korban menancap gas mobilnya untuk pergi ke rumah sakit. ‎Karena tidak bisa menahan sakit, korban tidak fokus membawa mobil dan akhirnya menabrak trotoar," sambungnya.

Polisi juga sudah membuat sketsa wajah si pelaku. ‎Selain itu, polisi sudah memintai keterangan dari beberapa saksi. "Namun kita masih minim saksi juga. Belum ada petunjuk yang pasti," sebutnya.

Polisi juga sudah membuka beberapa CCTV yang ada di kawasan tersebut. ‎Namun tidak ada yang mengarah ke lokasi kejadian.

"Makanya kami meminta, jika ada petunjuk sekecil apapun yang bisa membantu kami silahkan kasih tahu kami," tegasnya.