TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Polres Jombang berhasil mengungkap identitas pelaku pembunuhan atas Sri Handayani (52), istri pensiunan Aiptu Sunaryo, pensiunan anggota Polsek Bareng, warga Desa/Kecamatan Bareng, Jombang.

Kedua terduga pelaku pembunuhan berjumlah dua orang, dan kini keduanya masih diburu tim gabungan Polres Jombang, Polda Jatim dan Polsek Bareng.

"Saya masih di lapangan, sekarang bersama tim. Kami terus sisir mencari jejak yang diduga digunakan persembunyian pelaku," kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Norman Hidayat, Sabtu sore (2/9/2017). 

 Namun Norman enggan membeber lokasi tepatnya wilayah yang disisir. Alasannya, kalau dibeberkan bisa mengakibatkan pelaku kabur menjauh dari lokasi yang sdekarang sudah terdeteksi.

Menurut Kasatreskrim Wahyu, saat ini pelaku masih berada di wilayah Kabupaten Jombang. Kendati tidak menutup kemungkinan, terduga pelaku juga sudah bergeser ke luar daerah.

"Upaya pencarian kami lakukan diberbagai titik berdasar informasi dan hasil penyidikan yang kita lakukan. Mohon doanya agar secepatnya bisa tertangkap," tandasnya.

Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto terpisah menyebutkan, dua orang diindikasikan kuat sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap Sri Handayani.

“Salah satunya masih ada hubungan kekeluargaan dengan korban," kata Kapolres Agung Marlianto.

Indikasi itu diperoleh dari penyidikan yang dilakukan dan diperkuat dengan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang juga dilakukan polisi.

Diberitakan, Sri Handayani, istri pensiunan polisi Aiptu Sunaryo, anggota Polsek Bareng, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah, Rabu dini hari (30/8/2017) di ruko miliknya, Jalan Ampera 1, Desa/Kecamatan Bareng.

Saat dtemukan, mayat Sri dalam posisi tengkurap di dekat pintu kamar pribadinya. Sebuah gunting menancap di perut kanan korban. Kedua kakinya terikat kabel vacum cleaner, sedangkan leher terikat kabel setrika.

Tak hanya itu, mulut korban juga sobek, giginya tanggal satu, serta kepala belakang luka terbuka, diduga akibat pukulan keras setrika.