Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kammi Kaltim Kaltara Kecam Kebrutalan Terhadap Etnis Rohingya

Mahasiswa di Kaltim dan Kaltara mengecam tindakan tidak berprikemanusian yang terjadi di Myanmar.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kammi Kaltim Kaltara Kecam Kebrutalan Terhadap Etnis Rohingya
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah warga Rohingya bersama berbagai elemen Islam melakukan aksi terkait pembantaian warga Muslim di Myanmar, saat di DPRD Sumatera Utara, Medan, Rabu (30/8/2017). Pengunjuk rasa mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menekan pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan masalah pembantaian masyarakat muslim Rohingnya. TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Krisis kemanusiaan yang terjadi di Myanmar, terhadap muslim Rohingya masih terus terjadi.

Bahkan, aksi keji dilakukan oleh tentara Myanmar, guna mengusir kaum minoritas tersebut.

Atas aksi keji tersebut, mahasiswa di Kaltim dan Kaltara, yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (Kammi) Kaltim Kaltara mengecam tindakan tidak berprikemanusiaan tersebut.

Demikian pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh organisasi mahasiswa tersebut:

Assalamu’alaikum wr wb.

Isak tangis dan jeritan duka kembali terdengar di hari yang Fitri ini, terhitung sejak 26 Agustus 2017, konflik berdarah kembali mewarnai kehidupan muslim rohingya di Myanmar.

Berita Rekomendasi

Masyarakat Rohingya menjadi korban dan telah ditindas oleh tentara Myanmar yang dengan aksi brutalnya melakukan pemerkosaan, pembunuhan, pembakaran rumah-rumah serta mengusir kaum minioritas muslim di Rohingya.

Dari bentrokan bersenjata di pengujung Agustus 2017, tercatat 130 nyawa melayang dan ribuan muslim Rohingya melarikan diri ke negara lain.

Bangsa Indonesia telah dihadapkan dengan contoh nyata bahwa penjajahan diatas dunia masih belum bisa dihapuskan.

Atas uraian diatas, maka PW KAMMI Kaltim Kaltara menyatakan sikap:

1. Mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi terhadap masyarakat Rohingnya, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945.

2. Mengutuk atas nama kemanusiaan terhadap Genosida yang terjadi di Rohingya, karena
Genosida merupakan satu dari empat pelanggaran berat HAM yang berada dalam yurisdiksi International Criminal Court selain kejahatan terhadap kemanusiaan, kejahatan perang, dan kejahatan Agresi.

3. Menuntut PBB berperan aktif dalam upaya menyelesaikan konflik Militer & Militan di Myanmar

4. Mendesak Pemerintahan Myanmar segera mencabut pembatasan pergerakan dan kewarganegaraan untuk minoritas Muslim Rohingya yang terniaya.

5. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Kaltim Kaltara untuk berempati serta memanjaatkan doa terbaik untuk saudara kita yang sedang berjuang di Rohingya melawan kejahatan yang tak memiliki perikemanusiaan dan perikeadilan.

Hanya cukup menjadi manusia untuk peduli dengan apa yang terjadi, khususnya di Rohingya.

Direncanakan pada pekan depan, Kammi akan menggelar aksi damai mengecam aksi kebrutalan tentara Myanmar terhadap muslim Rohingya.

"Insya Allah kami akan menggelar aksi pada hari Senin atau Selasa," ucap Ketua Pengurus Kammi Kaltim Kaltara, M Teguh Satria, Sabtu (2/9/2017).

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas