TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Jajaran Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengamankan dua pelaku pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi.

Kanit Reskrim Polsek Densel, Iptu Bangkit Dananjaya mengatakan, kedua pelaku tersebut bernama Wayan Warsa Saputra (26) dan Ani Patmawati (30), yang kedua merupakan pengguna dan pengedar narkoba. 

"Dua orang pengedar sabu dan inex di sekitar wilayah Denpasar Selatan berhasil kita amankan," kata Iptu Bangkit Dananjaya kepada Tribun Bali, Minggu (3/9/2017). 

Menurut informasi yang dihimpun, dua orang berstatus pacaran tersebut ditangkap pada Rabu (16/8/2017), sekitar pukul 23.00 di Jalan Tukad Pancoran, Panjer, Denpasar Selatan. 

Berawal dari laporan masyarakat, pelaku sering berkeliaran di seputaran Jalan Tukad Pancoran dengan menggunakan sepeda motor Scopy Nopol DK 4958 QS.

Hari itu juga tim Unit Reskrim Polsek Densel langsung melakukan patroli. 

Tim mendapati seorang dgn ciri-ciri pelaku melintas di Jalan Tukad Petanu, polisi langsung memberhentikan orang tersebut, namun tersangka tidak mau berhenti dan melarikan diri ke Jalan Tukad Pancoran.

Tepat di depan rumah no 17 A kedua tersangka berhasil diamankan pihak kepolisian.

"Saat hendak diperiksa, pelaku sempat melempar tas di depan rumah ingin menghilangkan barang bukti," tandasnya. 

Tim langsung menyuruh tersangka untuk mengambil dan mengeluarkan semua isi barang tersebut dan ditemukan barang bukti berupa narkoba dan lengkap dengan alatnya.

Saat diinterograsi, tersangka mengakui barang tersebut adalah miliknya.

Didalam tas berisi 10 paket sabu, 9 butir pil inex, satu bong, dua buah kaca tetes telinga bayi, satu gunting, satu plester, delapan korek gas, dan satu kresek kecil kantung klip. 

Tidak hanya itu, menurut informasi kepolisian pelaku Wayan Warsa Saputra adalah seorang residivis tindak pidana curanmor. 

"Yang cowok itu residivis curanmor di Dentim," imbuhnya. 

Saat ini kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Densel untuk dilakukan pengembangan dari keterangan pelaku dan saksi.