Masyarakat Diimbau Selektif Menerima dan Meneruskan Tragedi Rohingya di Media Sosial
Simpati ditunjukkan dengan berbagai cara termasuk salah satunya dengan menampilkan potongan video, gambar atau foto terkait tragedi tersebut.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tragedi kemanusiaan di Rohingya saat ini terus menjadi sorotan masyarakat dunia.
Simpati ditunjukkan dengan berbagai cara termasuk salah satunya dengan menampilkan potongan video, gambar atau foto terkait tragedi tersebut.
Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial.
Postingan di media sosial seperti tidak terbendung dan bisa dikonsumsi semua khalayak.
Menyikapi hal tersebut Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Riau mengimbau agar masyarakat selektif.
"Baik itu menerima dan meneruskan informasi terkait peristiwa di Rohingya. Baik itu berupa foto, video. Sebab tidak semua yang beredar bisa dipercaya," ungkap Ketua Bidang Komunikasi PW Pemuda Muhammadiyah Riau, Jayus S.Sos MIKom kepada Tribun Pekanbaru, Senin (4/9/2017).
Baca: Perjalanan yang Penuh dengan Suka Duka, Postingan Terakhir Indria Sebelum Tewas Dibunuh
Sebelumnya PW Pemuda Muhammadiyah Riau juga mengeluarkan pernyataan tegas terkait tragedi kemanusiaan Rohingya.
Beberapa di antaranya, meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk mengevaluasi kebijakan diplomasi sunyi (non-megaphone diplomacy) yang selama ini diterapkan kepada Myanmar karena tidak berhasil mendesak Myanmar mengakhiri praktik-praktik genosida terhadap etnis Rohingya.
PW Pemuda Muhammadiyah Riau meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk mempertimbangkan kemungkinan disediakannya sebuah kawasan/daerah di Indonesia untuk menampung sementara pengungsi Rohingya sebagaimana yang pernah dilakukan terhadap pengungsi perang Vietnam di Pulau Galang beberapa dekade silam.
Selanjutnya mengimbau kaum muslimin agar mendoakan etnis Rohingya.
Baca: BREAKING NEWS: Tersangka Pelaku Pembunuhan Pegawai BNN Ditangkap di Kepri
Mendesak organisasi Budha di Indonesia khususnya Riau agar turut memberikan tekanan terhadap aktivis budha Myanmar agar menghentikan segala bentuk penindasan Rohingya.
Mengimbau kaum muslimin agar dapat memberikan donasi melalui lembaga-lembaga tepercaya.
"PW Pemuda Muhammadiyah rencananya juga akan melakukan aksi damai dan penggalangan dana sebagai bentuk solidaritas," kata Jayus.