Usai Ditangkap, Terduga Pembunuh Pegawai BNN Cantik Terlihat Bingung
"Karena, sampai saat ini pelaku terlihat bingung. Apakah dia pura-pura kebingunan atau bagaimana, kan ada pengecekan di sana," katanya.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolda Kepri Irjend Pol Sam Budigusdian mengungkapkan, MA, tersangka kasus pembunuhan Indria Kameswari yang merupakan pegawai BNN Bogor sempat diamankan di Mapolsek Batuaji sebelum diterbangkan ke Bogor.
"Saat tengah malam setelah ditangkap, untuk tujuan keamanan, sementara waktu pelaku diinapkan di tahanan Mapolsek Batuaji," kata Sam, Senin (4/9/2017).
"Jadi pelaku tak ada di sini, dia (pelaku) di Batuaji. Senin siang ini, diterbangkan langsung ke Bogor. Karena, tempat kejadian kan di Bogor. Kami hanya dimintai bantuan untuk menangkapnya setelah diketahui berada di Batam," tambah Sam.
Baca: Begini Kondisi Rumah Orangtua Terduga Pembunuh Pegawai BNN Cantik
MA diketahui bersembunyi di Batam setelah diduga menembak istrinya Indria Kameswari di Perumahan River Valley Blok B2 Nomor 31 Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2017) malam lalu.
Dalam proses pelarian tersebut, tersangka melarikan diri menggunakan KTP palsu.
Dalam KTP ini tercatat namanya ' H. Abdul Malik Azis SH.
"Itu identitas palsu. Padahal namanya Muhamad Azis saja," kata Sam lagi.
Baca: Sebelum Tewas Dibunuh, Pegawai BNN Cantik Ini Sempat Ganti Foto Profil Facebook
Soal motif, Sam enggan berkomentar.
Intinya, Polda Kepri hanya membantu.
Untuk masalah apa itu motif hal tersebut kewenangan Polres Bogor.
"Karena, sampai saat ini pelaku terlihat bingung. Apakah dia pura-pura kebingungan atau bagaimana, kan ada pengecekan di sana," katanya. (Leo Halawa)
Artikel ini telah tayang di Tribun Batam dengan judul : Ditanya Motif MA Bunuh Indria Kameswari, Begini Jawaban Kapolda Kepri