Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Orangtua mana yang tega membuang darah dagingnya. Namun, tetap ada saja ada orangtua yang tega membuang jabang bayinya.

Kasus pembuangan bayi kembali terjadi, kali ini bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga, di dalam tas plastik yang terdapat di parkiran bandaran Temindung, Samarinda, Minggu (10/9) kemarin.

Bahkan, saat ditemukan bayi tersebut dalam kondisi hidup, dengan masih adanya tali pusar yang menempel di tubuh bayi tersebut.

Kendati sempat dilarikan ke RSUD AW Syahranie guna menjalani perawatan, namun nyawa bayi mungil itu tak terselematkan, dan meninggal pada pukul 21.40 Wita, Minggu kemarin.

"Bayi itu belum waktunya lahir, namun dipaksa. Dan, berat badanya tidak normal, yakni hanya 900 gram, normalnya bayi lahir beratnya 2500 gram," ucap Humas RSUD AW Syahranie, dr M Febian Satrio, Senin (11/9/2017).

Lanjut dia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemui tanda luka ditubuh bayi tersebut.

Ia mengakatan jika bayi tersebut baru sehari dilahirkan.

"Tidak ada luka, namun memang ada beberapa organ yang belum sempurna," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara, Ipda Wawan Gunawan menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, guna dapat mengamankan pelaku pembuangan bayi itu.

"Kita sudah minta keterangan warga yang temukan, dan saat ini masih proses penyelidikan, guna dapat mengamankan pelaku," ungkapnya.