Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuburan Tua di Desa Wasah Tengah Ramai Dikunjungi Warga

Sebuah Kuburan yang dikeramatkan di Wasah Tengah Kecamatan Simpur, Hulu Sungai Selatan (HSS) terus didatangi para penziarah.

TRIBUNNEWS.COM, KANDANGAN - Sebuah Kuburan yang dikeramatkan di Wasah Tengah Kecamatan Simpur, Hulu Sungai Selatan (HSS) terus didatangi para penziarah.

Semenjak informasi kuburan itu mulai beredar luas, hingga hari ke 13 setelah kuburan yang disebut keramat itu ditemukan, para penziaran terus berdatangan. Baik warga lokal hingga warga luar Kecamatan Simpur.

Lokasi kuburan keramat berada di lokasi kuburan muslim di perbatasan antara Desa Wasah Tengah dan Wasah Hulu. Lokasinya berada di antara lahan pertanian warga.

Baca: Kisah WNI Eks-Anggota ISIS Bagian 2: Milisi ISIS Berlomba-lomba Menikah

Sebelum ditemukan, kondisi makam muslimin yang sudah tidak digunakan untuk penguburan itu ditumbuhi tanaman liar dan semak belukar.

Bahkan, lokasi itu sudah sering terbakar sehingga kuburan muslimin yang ada sudah banyak yang rusak dan tidak dikenali lagi.

Termasuk kuburan yang dikeramatkan yang belum lama ditemukan oleh warga. Tidak ada lagi ciri dan nama di nisannya.

BERITA REKOMENDASI

Namun, dari semua kuburan yang ada, kuburan yang dikeramatkan memiliki ukuran nisan yang lebih besar dibanding dengan kuburan lainnya. Selain itu ada nisan yang masih tersisa ada ukirannya.

Meski sudah banyak penziarah yang datang, namun masih belum diketahui juriat atau sislilah kuburan yang dikeramatkan itu. Banyak bunga yang ada dinisan kuburan dari para penziarah yang memenuhi makam.

Banyaknya penziarah yang berdatangan, masyarakat setempat yang berasal dari Desa Wasah Tengah, Wasah Hulu dan Desa Kapuh bergotong royong membersihkan area sekitar makam keramat. Mereka juga membangun kubah untuk kenyamanan para peziarah.

Baca: Pegiat LGBT Edie Windsor meninggal dunia dalam usia 88 tahun

Kepala Desa Wasah Tengah Fadelan mengatakan para penziarah terus berdatangan semenjak kuburan keramat itu ditemukan. Sudah 13 hari ini terhitung kuburan keramat ditemukan.


"Para penziarah terus berdatangan. Untuk itu, kita bersama dengan warga melakukan gotong royong membersihkan area makam," katanya, kemarin.

Untuk cerita informasi makam yang mengeluarkan cahaya pada malam hari, dikatakan pihaknya mendengar dari cerita orang-orang tua yang ada di sekitar makam keramat.

"Sebenarnya untuk informasi makam keramat itu sudah ada sejak lama," katanya.

Dikatakannya bahwa tanah kuburan muslimin itu merupakan tanah wakaf yang sudah berusia puluhan bahwa ratusan tahun lalu.

Karena lamanya kuburan itu, kondisi tidak terawat lagi sehingga menjadikan kuburan itu dipenuhi semak-semak.

Satu di antara warga setempat, Rasidi (50) mengaku pernah melihat cahaya terang di kuburan muslimin itu beberapa waktu lalu.

"Dulu pernah melihat cahaya pada malam hari. Saat itu sedang mencari ikan pada malam hari dan melihat cayaha terang. Karena takut, saya tidak pernah lagi mencari ikan di sekitar kuburan," katanya.

Tokoh Masyarakat setempat Zainal Ilmi menuturkan bahwa pihaknya masih terus berupaya mencari silsilah atau juriat dari kuburan yang ada Wasah Tengah itu.

"Untuk cerita warga yang melihat cayaha pada malam hari dari lokasi kuburan memang ada. Ceritanya tidak hanya dari satu orang melainkan sejumlah warga di sekitar kuburan muslimin," katanya.

Meski begitu, pihaknya tidak ingin kuburan yang ada disalah fungsikan atau digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

"Untuk masyarakat yang ingin berziarah dipersilakan. Namun jangan mudah percaya dengan informasi yang masih belum ada buktinya. Kita harus memakai logika, rasional dan bukti sejarah," tambahnya.

Simak video di atas.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas