TRIBUNNEWS.COM, KUALAKAPUAS - Setelah sekitar dua tahun lebih masyarakat yang berada di Sare Pulau, Kelurahan Pulau Mambulau, Kecamatan Bataguh Kapuas Kalteng tak dapat menikmati akses jembatan yang menyeberanggi Sungai Anjir Serapat. 

Kini masyarakat sekitar mulai gembira dan bisa tersenyum. Jembatan sebelumnya yang roboh akibat dihantam tongkang, kini dibangun kembali. Seperti yang terpantau, Selasa (12/9/2017).

Baca: Jeritan Santri Menangis dan Berteriak Minta Tolong Saat Kebakaran

Nantinya jembatan ini dibangun menggunakan rangka baja, bentuk, lebar maupun panjang jembatan tetap seperti yang dulu.

Sebab Pemkab Kapuas meminta bentuk jembatan ini tak menghilangkan ciri khas jembatan sebelumnya yang dulu terbuat dari ulin dan dikerjakan oleh putra-putra Kalteng dari STM Mandomai (sekarang SMK) di era tahun 1974.

Ari, pengawas pembangunan Jembatan Sare Pulau yang ditemui mengatakan, dua alat berat seperti eksavator dan crane mulai tiba di lokasi pembangunan jembatan Sabtu (9/9/2017) kemarin.

Baca: Pengandara Tak Tertib Bingung Ditegur Petugas Melalui Pengeras Suara

Kemudian pada Senin (11/9/2017) mulai dilakukan pemancangan dengan memasukkan pondasi-pondasi jembatan ke perut bumi. Tahap pertama waktu pekerjaan sekitar 120 hari.(Tribun Kalteng/Jumadi)