Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Wanita Pemilik Warung Kopi Berjumlah 3 Orang, Ini Identitasnya

Rifai digulung di rumah kontrakannya Jl Bumiharjo, sedangkan Arman ditangkap saat lari ke rumah saudaranya di Tuban.

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pembunuh Wanita Pemilik Warung Kopi Berjumlah 3 Orang, Ini Identitasnya
Surya/Fathkul Alamy
Dua dari tiga pelaku pembunuhan tertangka tim Anti badnit Polretsbes Surabaya. Mereka ditangkap di tempat persembunyiannya masing-masing. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya akhirnya mampu mengungkap pemunuhan Ny Suwatik, pemilih warung kopi di Jl Raya Lakarsantri Surabaya. Ny Suwatik dihabisi tiga orang pelaku di kamar tidur warung korban pada 31 Agustus 2017.

Tiga pelaku yang tega menghabisi korban Ny Suwatik, yakni M Rifai (33), warga Jl Bumiharjo Surabaya, Arman (34) warga Jl Pucang kerep Surabaya dan AN (DPO). Mereka ditangkap ditempat persembunyiannya masing-masing, Rabu (13/9/2017) malam.

Rifai digulung di rumah kontrakannya Jl Bumiharjo, sedangkan Arman ditangkap saat lari ke rumah saudaranya di Tuban. Sedangkan AN melarikan diri dan kini sedang diburu tim Anti Bandit.

Dari hasil penyidikan yang sudah dilakukan, tiga pelaku sudah berniat datang ke warung kopi milik korban pada 30 Agustius 2017 petang. M Rifai lah yang lebih dulu datang ke warung korban dengan tujuan menggambar dan mengamati situasi lokasi.

"Warung kopi korban tutup pukul 23.00 WIB dan tersangka Rifai meningalkan warung. Tapi ketiga tersangka kebali ke warung pada tanggal 31 Agustus 2017 pukul 01.30 WIB dan menemui korban," sebut AKBP Leonard M Sinambela, Kasat Reskrim Polretabes Surabaya, Kamis (14/9/2017).

Begitu ketemu korban, tersangka AN dan Rifai masuk kamar korban. Keduanya mendesak kepada korban supaya memberikan uang, tapi permintaan tersebut ditolak. Permintaannya ditolak membuat marah AN dan Rifai, keduanya mengancam pakai pisau dan memukul leher korban.

"Tersangka AN tidak hanya mengancam, dia juga menusuk leher korban pakai pisau. Karena korban berontak, tersangka Rifai membantu dan memegangi kaki korban. Korban terus berontak, akhirnya Rifai ikut menusuk leher korban pakai pisau hingga bengkok dan tewas. Seang etrsangka Arman berperan mematikan lampu warung," terang Leonard.

BERITA REKOMENDASI

Setelah korban tewas, tiga tersangka juga mengambil motor Honda Beat warna putih L6869 YF, aneka perhiasan, hanphone (HP) dan dompet korban. Selanjutnya, para tersangka kabur meninggalkan korban yangs duah tak bernyawa.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas