TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Api membakar hutan di Petak 49 KRPH Karangpatihan yang berada di wilayah Desa Ngilo-ilo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jumat (15/9/2017) malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono saat dikonfirmasi, Sabtu (16/9/2017) pagi, mengatakan lahan yang terbakar diperkirakan seluas 2Ha.

"Lahan hutan yang terbakar seluas 2 Ha, dengan jenis hutan rimba campur, pinus, alba, juwar, sono," kata Budi saat dihubungi.

Ia menuturkan, awalnya titik api berasal dari petak 48 Desa Pandak, Kecamatan Balong, sekitar pukul 16.30 WIB.

Selanjutnya api merembet ke area hutan petak 49 Desa pada pukul 18.00 WIB.

Baca: Pantun Bagi Dong Sepedanya Mahasiswa UMB, Jokowi pun Batal Berikan Pertanyaan

Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Ponorogo bersama petugas dari Kapolsek Slahung, Babinsa dan petugas Perhutani KRPH Karangpatihan mendatangi TKP untuk memadamkan api.

Api berhasil dipadamkam beberapa jam kemudian.

Mengenai penyebab kebakaran, Budi belum dapat memastikan. Namun, biasanya kebakaran disebabkan ulah oknum masyarakat yang membersihkan rumput ilalang dengan cara dibakar.

"Kadang-kadang orang bersih-bersih dengan cara dibakar. Mereka nggak ngerti kalau angin itu besar. Dikiranya sudah dimatikan tapi ternyata api belum benar-benar mati, ditambah anginnya kencang," katanya. (Surya/Rahadian Bagus)