Kisah Sutini Bersama Bayinya Nunggu 10 Jam Jemput Paman Pulang Haji
Tini sapaan akrab ibu muda asal Kabupaten Situbondo ini datang bersama rombongan satu bus sejak sore tadi.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sambil menggandeng anaknya, Sutini (24) bersama sang suami masih nekat menunggu saudaranya pulang haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jatim, Sabtu (16/9/2017).
Tini sapaan akrab ibu muda asal Kabupaten Situbondo ini datang bersama rombongan satu bus sejak sore tadi.
Padahal, pamannya bernama Sutarno yang naik haji terjadwal pulang Minggu (17/9/2017) pukul dini hari.
"Gak tahu tadi diajak sama saudara semua. Ternyata dikasih kabar petugasnya pulangnya paman itu besok (Minggu 17/9/2017) subuh," katanya kepada TribunJatim.com sembari kongkok di pinggir jalan Asrama Haji.
"Tadi sore sampai di Surabaya dan kita jalan-jalan dulu terus sekarang sampe di sini (Asrama Haji)," lanjutnya.
Meski harus menunggu 10 jam lebih, Tini bersama anak sekeluarga dan rombongan pun terpaksa menunggu di pinggir jalan.
Selain menunggu di pinggir jalan, rekan dan saudara serombongan penjemput ini juga ada yang menunggu di warung sembari makan dan sebagian tidur di bus.
"Ya nunggu saja sampai datang. Soalnya kalau pulang perjalanannya saja bisa sampai enam jam ke Situbondo," eluhnya.
Tak hanya rombongan asal Kabupaten Situbondo yang hendak menjemput saudaranya di kloter 32 dan salah jadwal.
Menurut Wakapolsek Sukolilo, AKP Elik Ulsani ada beberapa rombongan penjemput yang salah jadwal.
Kendati demikian, petugas penjaga baik dari petugas Asrama Haji maupun kepolisian sudah memberitahu jadwal sebenarnya.
"Kita imbau agar pulang atau menginap di penginapan agar tak kleleran di pinggir jalan," katanya.
Seperti yang dijelaskan AKP Elik, jika jadwal pemulangan pesawat tiba pukul 20.00 WIB, rombongan haji satu kloter tersebut akan tiba di asrama dua jam kemudian.
"Lah ini jadwal pesawat kloter 32 sampai bandara pukul 03.35 WIB kok penjemput sudah datang dari sore," paparnya.