Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, SERDANG BEDAGAI - Meski selama dalam beberapa tahun terakhir tidak terjadi kasus radikalisme di wilayahnya, namun Polres Serdang Bedagai tetap melakukan deteksi dini atas berkembangnya paham ini.

"Kita tidak menutup diri bahwa potensi itu ada di tengah masyarakat, namun kita tetap meningkatkan deteksi dini tentang potensi-potensi yang ada di sekitar kita," ujar Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Eko Suprihanto kepada wartawan di sela-sela acara acara FGD tentang kontra-radikalisme yang dilaksanakan Tim Subsatgas Banops Humas Polri di Kapolres Serdang Bedagai, Jalan Negara, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Selasa (19/9/2017).

Eko mengungkapkan bahwa masalah intoleransi dan masalah radikal, bahkan terorisme masih belum kita temukan di daerah Serdang Bedagai.

Menurut Eko, saat ini banyak upaya untuk memasukan radikalisme ke masyarakat.

"Apalagi sekarang ini banyak berbagai macam bentuk upaya upaya dalam rangka memasukan tujuannya untuk mendirikan khilafah dan sebagainya. yang itu juga muaranya ke masalah radikalisme," tambah Eko.

Sejauh ini, menurut Eko masyarakat di Serdang Bedagai sangat solid dalam mengantisipasi paham radikal yang masuk.

"Kita sudah merapatkan barisan jangan sampai terjadi di tempat kita. Serdang Bedagai adalah miniatur Indonesia sangat luar biasa."