Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Status Siaga, Radius 6 KM dari Puncak Gunung Agung Disterilkan

sudah ada 44 keluarga yang berdomisili di sekitar gunung, yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Status Siaga, Radius 6 KM dari Puncak Gunung Agung Disterilkan
Nurmulia Rekso Purnomo/Tribunnews.com
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini Gunung Agung di Klungkung, Bali, berstatus level 3, atau berstatus siaga menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei.

Dengan posisi tersebut, radius 6 kilometer dari puncak gunung berapi itu, disterilkan.

"Masyarakat, wisatawan dan pendaki, tidak boleh melakukan aktivitas dari radius enam kilometer," ujarnya kepada wartawan dalam konfrensi pers di Lanud Halimperdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (19/9//2017).

Dengan kondisi tersebut, sudah ada 44 keluarga yang berdomisili di sekitar gunung, yang mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Willem Rampangilei mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rencana jika sekenario terburuk terjadi, yang menyebabkan leih banyak lagi orang yang mengungsi.

"Kita sudah memetakan, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat (tentang apa yang harus dilakukan). Kita juga menyiapkan shalter (Red: rempat penampungan) apabila terjadi letusan," ujarnya.

Jika Gunung Agung meletus, BNPB memprediksi material yang dimuntahkan gunung ke udara, akan terbawa ke arah Barat, mengingat saat ini sudah masuk musim Barat dimana angin mengarah ke Barat.

Berita Rekomendasi

Diyakini jika letusan terjadi, bandara di Bali dan sekitarnya akan terganggu.

Baca: Fadli Zon: Pembubaran Kodim dan Korem Wacana Tidak Produktif

Sampai malam tadi, Senin (18/9), pukul 21.00 WITA, pusat vulkanologi mitigasi bencana dan geologi (PVMBG) memantau masih terjadi gempa vulkanik dangkal dengan durasi 10-30 detik, dan gempa tektonik lokal sebanyak 3 kali dengan durasi 30 - 35 detik.

Secara visual, belum terlihat adanya asap yang keluar dari kawah.

Pemantauan dari Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebut bahwa belum terjadi hujan abu di wilayah sekitar Gunung Agung. Namun terpantau adanya anomali suhu di gunung yang disakralkan itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas