TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi memiliki beragam cara untuk menagkap pelaku kejahatan.

Di Surabaya, sekelompok polisi menyamar menjadi pengemudi Gojek untuk menangkap gembong pencuri motor, Selasa (19/9/2017).

Tim Unit Reskrim Polsek Genteng juga menyiapkan umpan motor di sekitar Jalan Pemuda.

Baca: Kondisi Jasad Masih Utuh Bantu Polisi Cari Penyebab Kematian Pelajar Korban Duel Gladiator

Motor itu sengaja diberi bahan bakar terbatas agar pelaku tidak bisa jauh melarikan diri.

"Rencana penjebakan berhasil, umpan dieksekusi oleh pelaku dengan kunci T," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, dikonfirmasi, Rabu (20/9/2017).

Saat pelaku melarikan diri, beberapa polisi berseragam Gojek sudah siap di mengejar. Saat motor berhenti karena bensin habis, pelaku pun ditangkap. Namun saat akan ditangkap, pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menyerang polisi.

"Karena terancam, tim kami pun melepas tembakan tepat di dadanya," ucap Leonard.

Pelaku, kata Leonard, bernama Mohamad Umar (34), warga jalan Wonosari Tegal, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Baca: Agus Yudhoyono Ceritakan Pengalaman Dilintasi Rudal Korut Saat Berada di Tokyo

Leonard menyebut pelaku adalah residivis curanmor kelas kakap.

Dia baru menghirup udara segar setelah bebas dari penjara Mei lalu.

Berdasarkan data yang dimiliki polisi, pelaku pernah ditangkap Polsek Wonocolo pada 2015 lalu.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti parang sepanjang 40 centimeter, dua buah mata kunci berbentuk runcing, sebuah kunci pas ukuran 8, dan sebuah kunci motor duplikat.(ACHMAD FAIZAL)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Menyamar Jadi Pengemudi Gojek, Polisi Tangkap Gembong Pencuri Motor