TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Identitas mayat perempuan cantik yang tewas di gudang lantai dua Jl Kendangsari III Surabaya terungkap.

Korban bernama Merlinawati (24) dipastikan tewas karena dibunuh pacarnya sendiri Randy Fauzi. 

Di hadapan penyidik , Randy mengaku menghabisi usai mendengar kabar korban dengan seorang pria bernama Boim. 

Pria yang sehari-hari menjual sembako di pasar Mayangan, Sidoarjo itu, belum pernah tahu siapa sosok Boim itu.  

Meski sudah ada pengakuan demikian, namun Kapolsek Tenggilis, Kompol Eko Sujarwo, masih terus mendalami secara detil motif pembunuhan tersebut.

Hanya saja, terkait modusnya, Eko mengatakan bahwa korban dicekik.  

"Korban dicekik lalu dikunci dalam gudang dari luar," kata Eko.   

Untuk mengunci korban, Randy menggunakan tali pita putih sepanjang 1 meter. 

Saat ditemui di Polsek Tenggilis, Randy menuturkan bahwa cemburu dan kalap seketika itu muncul begitu saja.

"Saya mencekik dan melihat Lina pingsan. Saya tidak tahu apakah dia meninggal atau tidak. Saya langsung bawa ke lantai dua dan kami masukkan kamar saya tali dari luar," ucap Randy.

Kenapa Randy nekat menghabisi Lina?

Pria lulusan SD dengan wajah lumayan ini sakit hati karena kehadiran Boim sebagai pria idaman lain. Bahkan santer terdengar oleh Randy bahwa keduanya sudah selingkuh.

"Saya kenal Lina dua tahun lalu di sebuah cafe di Sidoarjo. Dia sudah cerai dengan suaminya makanya saya dekati. Kami juga sudah nikah siri dan berhubungan suami istri," aku Randy yang statusnya juga duda.

 Marlinawati di mata Randy adalah segalanya.

Dua tahun lalu ketemu, pria duda itu sudah langsung jatuh hati. Saat itu dia paham bahwa Marlina adalah perempuan janda.

Saat itu di sebuah pusat Kuliner di Sidoarjo keduanya bertemu hingga menjalin asmara.

"Siapa yang tak sakit hati kalau mengetahui pacar yang sudah kami nikahi siri selingkuh," kata Randy, terduga pembunuh Marlinawati, Selasa (19/9/2017).

Lina, panggilan akrab Marlinwati, yang dia kenal adalah sosok penyanyi andal.

Dia sebelumya adalah sosok penyanyi atau biduan di dari panggung ke panggung hajatan.

Namun, belakangan makin laris karena tidak hanya penyanyi hajatan, Lina juga dari cafe ke cafe bahkan dua minggu lalu Randy juga mendengar kalau Lina menyanyi di diskotek.

"Dia saat ini juga menyanyi di diskotek. Ini yang tidak saya suka," ucap Randy.

Marlinawati ditemukan tewas di sebuah kamar kosong di lantai dua Kendangsari.

Meski asli Sidoarjo namun selama ini perempuan itu tinggal di Kendangsari sendirian.

Pada Sabtu sore, Randy yang dibakar cemburu terus menggali informasi mengenai sosok Boim.

Meski di HP korban tidak ditemukan atas hubungan Boim begitu juga di lapangan, Randy tetap kalap.

Sore itu juga pelaku menyusul ke tempat tinggal Lina di Kendangsari.

Belum jelas apalah sebelumnya terjadi cekcok atau tidak hingga Randy menghabisi nyawa Lina. (surya)