Duh, Usai Beribadah Pemuda Malah Melakukan Kejahatan Ini
Polisi juga menyita barang bukti sebuah smartphone berwarna putih milik Jepri Riansyah (17), warga Riau dari tangan pelaku.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jajaran Reskrim Polsek Umbulharjo meringkus pemuda yang kedapatan mencuri satu unit smartphone di Masjid Kartini, Umbulharjo, Yogyakarta beberapa hari lalu.
Adapun pelaku tersebut bernama Muhammad Tomi (27), warga Magelang.
Polisi juga menyita barang bukti sebuah smartphone berwarna putih milik Jepri Riansyah (17), warga Riau dari tangan pelaku.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Sutikno melalui Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Supatno menjelaskan, pencurian tersebut berlangsung pada siang hari.
Baca: Pamit Mudik ke Magelang, Penjaga Sekolah di Bangkalan Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar
Tepatnya saat pelaku dan korban usai melakukan salat dzuhur di Masjid tersebut.
Lanjutnya, usai melaksanakan salat dzuhur berjamaah korban beristirahat di Masjid tersebut dikarenakan pada saat itu cuacanya begitu panas.
Korban pun tertidur di Masjid dengan posisi smartphone berada di atas dadanya.
"Jadi, korban dan pelaku sebelumnya salat dzuhur berjamaah, usai salat korban memutuskan istirahat sejenak, dan tertidur dengan posisi HP ditaruh di atas dadanya pada saat itu," ucapnya saat dihubungi tribunjogja.com. Kamis (21/9/2017).
Tak berselang lama, korban pun terbangun dan menyadari jikasmartphone-nya yang ia taruh di atas dada tiba-tiba sudah tidak ada di tempat.
Baca: Fakta-fakta Dibalik Jasad Bayi Dibawa Pakai Angkot, Bikin Trenyuh!
Karena dikira korban smartphone-nya terjatuh, korban pun sempat mencarinya di sekitaran masjid, namun tidak kunjung ia temukan.
"Korban terbangun karena dengar ada langkah kaki seseorang dan saat itu HP yang semula di atas dadanya sudah tidak ada. Korban sempat mencarinya dengan membuka-buka karpet Masjid tapi tidak ada," jelasnya.
Lebih lanjut, karena korban menaruh rasa curiga kepada seorang pemuda yang berada di Masjid tersebut.
Ia pun lantas menanyakan keberadaan smartphonenya kepada pemuda tersebut, karena menurutnya hanya pemuda tersebut yang berada di Masjid pada saat itu.
Ketika ditanyai, pemuda tersebut mengaku bahwa tidak tahu mengenai keberadaan smartphone tersebut.
Namun, karena korban sangat yakin bahwa pemuda itu adalah pelakunya, ia lantas memanggil warga setempat dan melakukan penggeledahan terhadap pemuda tersebut.
"Korban yakin kalau yang mengambil HPnya adalah pemuda yang berada di Masjid itu. Korban tanya kepada pemuda itu, namun ia tidak tahu, karena tidak percaya korban lalu memanggil warga dan menggeledah pemuda itu. Benar saja, saat digeledah ternyata HP korban ditemukan di saku celana kiri pemuda itu," ungkapnya.
Bertepatan pada saat itu, beberapa anggota Polsek Umbulharjo yang tengah melintas di daerah tersebut berhenti karena melihat kerumunan warga yang berkumpul di Masjid Kartini.
Setelah ditanyai petugas, akhirnya pemuda itu mengakui perbuatannya, dan pelaku selanjutnya dibawa ke Polsek Umbulharjo guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.