Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Foto Pria Biarkan Anaknya Merengek dan Kepanasan, Tapi Netizen Malah Kagum dengan Alasannya

Terkadang orangtua sampai bingung memenuhi permintaan si anak, karena tangisan mereka belum tentu berhenti.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Viral Foto Pria Biarkan Anaknya Merengek dan Kepanasan, Tapi Netizen Malah Kagum dengan Alasannya
Facebook/Reed Wanadi

TRIBUNNEWS.COM - Melihat anak kecil merengek, menangis apalagi sampai gelesotan di tanah, hati siapa yang tak iba?

Terkadang orangtua sampai bingung memenuhi permintaan si anak, karena tangisan mereka belum tentu berhenti.

Tak sedikit pula orangtua yang tambah bingung karena tak mengetahui secara jelas permintaan si anak.

Nah, pria ini justru melakukan hal yang berkebalikan dengan yang dilakukan orangtua pada umumnya.

Ia justru membiarkan anaknya yang merengek, sampai tiduran di tanah di bawah cuaca yang terik.

Bagi segelintir orang, barangkali menganggap pria ini tak punya hati, tega, pelit dan sebagainya.

Tapi tunggu dulu, ternyata ia punya alasan kuat melakukan sikapnya itu.

BERITA REKOMENDASI

Kisahnya itupun dibagikan akun Facebook Reed Wanadi yang mengunggah foto dan cerita tersebut pada Jumat (22/9/2017) pagi.

Anak merengek
Anak merengek (Facebook/Reed Wanadi)

Foto dan postingan itupun banyak dibincangkan dan menjadi viral di media sosial.

Hanya dalam waktu 12 jam sejak diunggah, postingan itu telah mendapatkan 47 ribu lebih tanggapan dan 65 ribu lebih dibagikan.

Ternyata netizen justru kagum dengan alasannya membiarkan anaknya menangis.

Ternyata itu merupakan salah satu cara membentuk mental anak.


Begini isi postingan itu selengkapnya:

Mendengar ocehan orang lain itu memang kadang-kadang bikin panas kuping

Namun hidup ini bukan buat menyenangkan orang lain

Kitalah yang bertanggung jawab atas hidup kita sendiri, betul?

Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah

Saya hanya melihatnya sembari menunggunya, menawarkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: "sudah belum?", "Sudah mau bangun?", "Oke daddy tunggu ya"

Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil foto

Lucunya, orang yang lalu lalang di sekitar kami seolah menyindir, nyinyir, berbicara sok tahu:

"Itu anak di tolongin dulu kek.."
"Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Diturutin dong, kok dibiarin gitu sih..."
"Kejam nih orang, anaknya dibiarin gitu aja, malah di foto-foto pula.."

...dan semacamnya

Kami tetap tenang, sambil menunggu anak kami yang berusia hampir 3 tahun ini bangkit sendiri

Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, tetap Awasi

Mengapa...?

Karena tantrum itu artinya si anak sedang belajar mengendalikan diri, agar dia mampu mengelola emosi

Menuruti kemauannya tidak akan menyelsaikan masalah, karena menjadi tidak jelas, akan jadi serba salah semuanya

Ini juga mengajarkan tidak semua yang diinginkannya di dunia bisa teralisasi, juga bukan karena ortunya rezeki itu ada

Setelah dia bangkit, barulah sejajarkan posisi tubuh dengannya, minta dia mengatakan dengan jelas apa keinginannya

Untunglah saat itu di gembira loka zoo yang terik, coba kalau di mall, bisa lama adegan seperti ini

Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu sering begini, dia telah belajar bahwa tidak semua keinginannya bisa terwujud saat itu juga, dia belajar untuk mengendalikan emosi, dia sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu

Jadi jika kelak anak Anda tantrum, biarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah sudah mau menyelsaikan rengekannya

Mau yang lebih cepat lagi penyelsaiannya, Anda ikutan gulung2 di lantai, jamin si anak batal tantrum...hehehe...serius lho ini, kalau Anda cukup punya mental boleh saja lakukan yang ini

Salam Cemerlang

Netizen yang melihat postingan itupun mengungkapkan rasa setujunya.

Banyak yang berbagi kisah melakukan hal yang serupa, karena menganggap hal itu cara paling tepat.

Rikky Yoelanda Putra Saya dulu pernah ikutan nangis2 sama gulung2... Emang bener kok, berhenti seketika, tapi emang yang urat malunya udah putus aja yang berani, kebetulan urat malu saya lagi ketinggalan di kulkas dulu

Ganefi Suherlin Hahaha jadi inget waktu anak2 kecil dulu...Kalo anak nangis ga brenti2, sayanya teriak dan ikut nangis... eh si anak brenti nangisnya sambil ngeliatin mamanya dengan ekspresi bingung...

Amalia Rizka Anak sy banget ini pak pas 3th juga pernah tantrum di mall sampe teriak histeris diliatin pengunjung, satpam, tapi biarlah krn menuruti mau nya bukan penyelesaian dan Alhamdulillah skr dia lebih faham untuk minta sesuatu dng cara yang baik

Dwi Agustina Sering sy lakukan ini pd anak sy. Kadang lucu liat'y kalo gulung"d'tempat keras dia naruh kepala+badan'y pelan",kalo pas d'rumah gulung"y cari d'kasur..

Uchie Zillguinds Baru kemarin saya ribut ma org yg nanggapin hal seperti ini berlebihan.. Dengan nada kasar dan arogannya seolah olah dy menganggap saya ortu yg gk becus ngurus anak.. Sontak saya emosi membludak dan maki2 tuh org.. Sak karepee waee.

Bagaimana menurut Anda? (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas