Jambret itu Sikat Kalung Nenek Warga Sekampungnya
Namun pelaku yang terlihat mengenakan penutup wajah warna kuning dan baju putih lari lebih cepat ke arah semak sekitar tempat kejadian.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNNEWS.COM, BANGKINANG - Pelaku jambret ini tampaknya tidak mempedulikan siapa korbannya.
Termasuk seorang nenek yang kalungnya dirampas di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Selasa (19/9/2017) lalu.
Samsinar, nenek 60 tahun, menjadi korban penjambretan oleh HR.
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Kampar Kiri, Kompol. Jhon Firdaus, saat kalungnya dijambret pelaku, Samsinar sedang mencari kayu bakar di kebun sawit miliknya di Dusun Koto Tua Desa Kuntu sekira pukul 10.00 WIB.
"Tiba-tiba datang seseorang dari belakangnya menarik kalung emasnya," ujar Jhon, Minggu (24/9/2017).
Pelaku kemudian kabur.
Sang nenek sempat mengejar.
Namun pelaku yang terlihat mengenakan penutup wajah warna kuning dan baju putih lari lebih cepat ke arah semak sekitar tempat kejadian.
Tak terima, Samsinar melapor ke Markas Polsek Kampar Kiri.
Si Nenek mengaku kalung seberat 20 emas dengan nilai Rp. 25 juta di lehernya telah dijambret.
Lalu Tim Opsnal Polsek Kampar Kiri melakukan penyelidikan.
Identitas pelaku berinisial HR, 36 tahun, akhirnya terungkap.
Pelaku tak lain adalah warga sekampung Samsinar.
HR ditangkap, Sabtu (24/9/2017) siang, empat hari setelah melakukan aksinya.
"Pelaku diciduk dari rumahnya," kata Jhon.
Menurut Jhon, HR telah diamankan di Mapolsek Kampar Kiri dan harus menjalani proses hukum lebih lanjut.
Atas kejadian ini, Kapolsek memetik pelajaran.
"Peringatan bagi ibu-ibu yang suka memakai perhiasan emas," katanya. (*)