Survei Aspirasi Pemilih Jatim, Gus Ipul-Anas Paling Diinginkan
Alvara Research Center menggelar survei pemilih menjelang hajatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Lembaga riset Alvara Research Center menggelar survei pemilih menjelang hajatan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur. Hasil survei menunjukkan konfigurasi masing-masing tiga figur utama yang paling diinginkan publik Jatim sebagai gubernur dan wakil gubernur ke depannya.
"Masyarakat cenderung terkluster bahwa figur cagub hanya ada tiga, yaitu Gus Ipul, Bu Khofifah, dan Bu Risma. Sehingga nama-nama lain otomatis langsung terkluster di posisi cawagub yang melengkapi dan berpotensi memperkuat cagub,” jelas Direktur Alvara, Hasanuddin, saat paparan hasil survei di Surabaya, Minggu (24/9/2017).
Hasanuddin memaparkan, tiga nama menjadi tiga figur utama cagub karena punya modal popularitas dan elektabilitas paling memadai dibandin figur lainnya, yaitu Wagub Jatim Saifullah Yusuf, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Gus Ipul mempunyai popularitas 90,2 persen, Khofifah 86,6 persen, dan Risma 73,9 persen.
Nama-nama lain masih cukup jauh di bawah mereka, seperti Gubernur DKI Djarot Saiful 28,4 persen, mantan Ketua MK Mahfud MD 26,3 persen, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas 22,3 persen.
Jika Gus Ipul, Khofifah, dan Risma "bertarung", Gus Ipul unggul dengan 37,2 persen, lalu Khofifah mendapatkan 31,8 persen, dan Risma 18 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 13 persen.
"Di luar tiga figur tersebut, sebenarnya ada nama-nama lain dalam pertanyaan terbuka maupun tertutup sebelum sampai tiga nama, tapi elektabilitasnya masih jauh di bawah. Yang paling mendekati ada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, tapi baru berkisar 5 persen," ujar Hasanuddin.
Hasanuddin menambahkan, Alvara juga memetakan kandidat yang dinilai paling tepat menjadi calon wakil gubernur. Nama Azwar Anas di posisi teratas sebesar 41,7 persen, disusul Bupati Ngawi Budi Sulistyono 13 persen dan anggota DPR Hasan Aminuddin 10,8 persen. Nama-nama lain di bawah 10 persen.
Lalu survei menguji tingkat persetujuan terhadap nama pasangan cagub-cawagub. Diambil dari tiga sosok teratas yang dinilai paling tepat sebagai cawagub, diperoleh sejumlah temuan.
Tingkat persetujuan pemilih terhadap Cawagub Abdullah Azwar Anas sebesar 58-62 persen bila dipasangkan dengan cagub Gus Ipul, Khofifah, dan Risma. Cawagub Budi bila dipasangkan dengan ketiga figur cagub itu mendapat tingkat persetujuan 22-25 persen. Cawagub Hasan memperoleh persetujuan 35-39 persen jika dipasangkan dengan ketiga cagub tersebut.
"Nama Abdullah Azwar Anas sebagai cawagub mendapat paling banyak persetujuan, baik saat dipasangkan dengan Gus Ipul, Bu Khofifah, maupun Bu Risma," ujarnya.
Hasanuddin menegaskan, meski nama-nama mulai mengerucut, segala kemungkinan masih bisa terjadi mengingat Pilgub Jatim masih akan digelar Juni 2018. "Semua kandidat masih harus bekerja keras dan menerapkan strategi yang efektif," ujarnya.
Survei digelar 13-25 Agustus 2017. Menggunakan metode multistage random sampling, survei menyasar 1.200 responden di 38 kabupaten/kota se-Jatim dengan tingkat kepercayaan 95 persen, serta margin of error 2,8 persen.