Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bantu Pengungsi Gunung Agung, Kemendes PDTT Kerahkan Pendamping Desa

Pendamping Desa dari Kemendes PDTT di Provinsi Bali mengambil langkah aktif membantu para pengungsi peningkatan intensitas kegempaan Gunung Agung.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bantu Pengungsi Gunung Agung, Kemendes PDTT Kerahkan Pendamping Desa
earthexplorer.usgs.gov
Gambaran puncak Gunung Agung berdasarkan citra satelit earthexplorer. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Pendamping Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Provinsi Bali mengambil langkah aktif membantu para pengungsi peningkatan intensitas kegempaan Gunung Agung di Bali.

Selain membantu pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pengumpulan data bencana, para pendamping juga turun langsung membantu mengumpulkan berbagai jenis bantuan yang dibutuhkan para pengungsi.

"Kami menggerakkan para pendamping desa di wilayah Bali ini untuk bergerak membantu saudara-saudara yang sedang kesulitan. Kami kumpulkan makanan, obat-obatan, selimut, juga pakaian. Kami juga menghibur anak-anak di pengungsian agar mereka tidak trauma," ujar Koordinator Provinsi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (P3MD) Provinsi Bali, Kadek Suardika, di Denpasar, Senin (25/9/2017).

Baca: Jokowi Dijadwalkan Temui Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Suardika menambahkan, setidaknya sudah lebih dari 15.000 pengungsi yang tersebar di beberapa wilayah, yakni Buleleng, Klungkung, Gianyar, Kota Denpasar, Badung, Karangasem, dan Bangli.

Para pendamping turun langsung ke lapangan mengingat banyak desa dampingan mereka yang juga diimbau untuk segera mengungsi.

Baca: Awalnya Hendak Meminjam Uang, Malah Dicabuli Temannya di Kamar Hotel

Berita Rekomendasi

Logistik untuk pengungsi mereka kumpulkan secara kolektif berdasarkan inisiatif pendamping desa maupun mengumpulkan donasi dari masyarakat.

"Upaya tanggap darurat bencana kami juga lakukan. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah desa yang terkena dampak dari intensitas kegempaan Gunung Agung yang semakin tinggi. Untuk sementara ini, ada sekitar 500 Kepala Keluarga (KK) yang kami fasilitasi," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas