Dikira Tewas Oleh Begal, Basit Ternyata Tewas Karena Pembunuhan Berencana
Anggota juga telah menemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vega milik Basit, yang sebelumnya di duga dibawa kabur oleh perampok.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Basit Izudin (45), warga Desa Tarikan, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, yang ditemukan tewas beberapa hari lalu ternyata bukan korban begal.
"Ini murni pembunuhan," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, melalui Kasat Reskrim Kompol Yudha Lesmana, Rabu (26/9).
Ia mengatakan ini terlihat dari bukti-bukti yang didapat polisi di lapangan.
Selain itu, pihaknya juga telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan ini.
"Untuk motif pembunuhan tersebut, kita juga belum bisa memastikan, ujarnya.
Anggota juga telah menemukan satu unit sepeda motor Yamaha Vega milik Basit, yang sebelumnya di duga dibawa kabur oleh perampok.
Ternyata sepeda motor itu telah digadaikannya saat ia keluar rumah.
"Sepeda motor tersebut digadainya seharga Rp 500 ribu, pada tetangganya," jelasnya.
Saat ini, penyidik juga terus melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, agar kasus ini bisa segera dituntaskan.
Mayat Basit ditemukan warga pada Jumat (22/9) sekira pukul 05.00.
Saat itu, tubuhnya bersimbah darah dengan beberapa luka tusukan dan tikaman benda tajam. Jenazah pria paruh baya yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini, kemudian dibawa ke RSUD Raden Mattaher. (Muhammad Ferry Fadly)