Polisi Buru Satu Pelaku Perampokan Kapas Krampung Surabaya yang Masih Kabur
Setelah merampok di jalan Kapas Krampung, Fauzin masih berani beraksi empat kali di Surabaya
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sudah menembak mati Ahmad Fauzin (37), salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan Go Hong Bun, juragan sembako dan pemilik toko Bintang Rezeki Jl Kapas Krampung Surabaya, tak membuat tim Anti Bandit Puas.
Kini tim Anti Bandit Satreskrim masih memburu satu pelaku lain perampokan dan pembunuhan di Jl Kapas Krampung. Satu pelak yang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) itu berinisial AW.
"Pelaku perampokan Jl Kapas Krampung ada empat orang. Tiga sudah kami tangkap, salah satunya tewas tertembak," sebut Kasat reskrim Polretabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela, Rabu (27/9/2017).
Dari tiga pelaku yang sudah ditangkap, kata Leonard, dua pelaku lebih dulu ditangkap. Keda pelaku itu, yakni Dahruji alias Gong Uji (30) asal Kedundung, Sampan dan tinggal di JI Wonokusuomo Jaya Surabaya dan Saiful Arifin alias Siful (31), asal Jl Wonokusumo Jaya Gang Surabaya.
Baca: Perampok Todongkan Pistol dan Sekap Dua Satpam Pabrik di Bekasi
"Empat pelaku merupakan komlotan yang sering bermain di berbagai tempat di Surabaya. Komplotan ini kerap beraksi 3C (curas, curat dan curanmor)," terang Leonard.
Fauzin, kata Leoanard bukan orang baru di tindak kejahatan di Surabaya.
Dia merupakan residivis narkoba pada 2007 dan keluar 2009.
Dalam menjalankan aksinya, dia juga biasa lebih dulu mengonsumsi sabu.
"Setelah merampok di jalan Kapas Krampung, pelaku Fauzin masih berani beraksi empat kali di Surabaya," cetus Leonard.
Empat TKP yang disasar Fauzin, yakni di Pakal (29 Agustus 2017), Karangpilang (2 dan 6 September 2017) dan terakhir di Perak (21 September 2017).