TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Sudah tujuh tahun bangunan rumah sakit baru tipe B di wilayah Stagen, Desa Stagen, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, oleh pemerintah daerah belum tuntas.

Pekerjaan dimulai pada 2010 silam sudah menyerap anggaran Rp 76 miliar, belum ada kepastian akan dioperasikan ditengarai ketidak seriusan pemerintah daerah.

Padahal beberapa tahun silam pemerintah daerah sempat digaungkan, pengoperasionalan rumah sakit yang refresentatif ini pada 2015 lalu. Ironis, angan-angan itu tidak terbukti.

Sejak dikerjakan pada 2010 sampai dengan 2016 lalu, pekerjaan yang baru dilaksanakan antara lain ruang poli administari, ruang UGD dan VIP. Untuk UGD hanya sampai pelaksanaan struktur.

Belum finishing karena pekerjaan pada 2016 ada perubahan desain. "Ada usulan pengguna.

Tahun ini (2017) akan disempurnakan," kata Kabid Ciptakarya Dinas Ciptakarya dan Tata Ruang Adi Eka Indra, Rabu (27/9/2017).

Menurut Adi, tahun ini pekerjaan dilanjutkan dengan anggara lebih kurang Rp 16 miliar.

"Prosesnya sudah persiapan dan mulai eksen. Material sudah masuk dan mulai mengerjakan pemasangan bata," ucap Adi.

Diakuinya, waktu berjalan sudah tujuh tahun.

Tapi pekerjaan dilakukan hanya lima tahun anggaran. Karena dua tahun tidak ada kegiatan sehingga banyak waktu yang terbuang.

Karena itu, komitmen bisa menyelesaikan pekerjaan pada 202, Adi mengharapkan rencana pekerjaan dengan sistem multiyears bisa terealisasi pada 2018 nanti.

"Bila tidak bisa multiyears ya harus komitmen pertahun anggaran kegiatan dianggarkan," pungkas. (BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah)