Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Ditetapkanya Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari sebagai tersangka oleh KPK, membuat warga Kukar terkejut dengan pemberitaan yang beredar.

Ada yang tidak menyangka, namun ada juga warga yang sudah menerka nerka akan ada yang tertangkap oleh KPK.

Azwar Aswin (26), warga jalan Stadion, Tenggarong ini cukup terkejut dengan penetapan tersangka Bupati Kukar, pasalnya sebelum Rita tersandung kasus yang kaitanya dengan korupsi, ayah Rita yang juga mantan Bupati Kukar, juga tersandung kasus yang sama.

"Tentu terkejut, apalagi orangtua beliau pernah alami hal serupa, tapi kita doakan saja yang terbaik untuk beliau," ucapnya, Rabu (27/9/2017).

Namun, dia menilai selama kepemimpinan Rita, banyak inovasi yang dilakukan, terlebih yang berkaitan dengan keperempuanan.

"Berinovasi, terutama yang berkaitan dengan keperempunan, termasuk pemeriksaan BPK yang mendapatkan predikat WTP," ucapnya.

Dewa Tri Arindra (25) Loa Duri mengaku hingga saat ini masih belum percaya jika Rita ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Belum ada keterangan resmi dari KPK, ya tentu kami masih yakin bu Rita tidak bersalah," tegasnya.

Dia menilai, selama memimpin Kukar, Rita ia anggap mampun mengemban tugas sebagai kepala daerah.

"Efeknya terasa di daerah saya dan bu Rita ini pemimpin yang senang langsung terjun ke masyarakat. Kami berdoa beliau tidak bersalah," harapnya.

Berbeda halnya dengan Dewa, Widodo (28) warga Handil, Muara Jawa mengaku tidak terkejut dengan penetapan status tersangka Bupati Kukar.

Dirinya sudah menerka akan ada yang ditangkap KPK, pasalnya Kukar yang dikenal sebagai daerah kaya, merupakan lumbung bagi pejabat nakal.

"Sudah menduga sebelumnya, karena Kukar ini kaya, ada tambang, gas, minyak, sampai perkebunan, tapi pembangunan tidak merata, jalan masih banyak rusak," tegasnya.