Mendoakan Bupati Kutai Kartanegara
Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail prihatin terkait status tersangka Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Wali Kota Samarinda Nusyirwan Ismail prihatin terkait status tersangka Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
"Tentu kita menghormati proses dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah," kata Nusyirwan, Jumat (29/9/2017).
Nusyirwan turut mendoakan agar Rita kuat dan tabah.
"KPK sekarang melakukan pendalaman. Kan ada proses klarifikasi dan sebagainya. Mudah-mudahan beliau (Rita) terlepas dari persoalan tersebut," kata Nusyirwan.
Sekadar informasi, Nusyirwan merupakan satu dari 10 tokoh di Kaltim yang melamar sebagai calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Rita.
Mengenai masa depan pencalonannya, menurut Nusyirwan, belum ada perkembangan. DPP Golkar yang berhak menentukan siapa pendamping Rita di Pilgub Kaltim mendatang, belum menerbitkan keputusan.
"Sebagai calon, kan belum ada pengumuman dari Golkar. Mana yang sebenarnya dipilih, kan belum diputuskan. Kita tidak tahu bagaimana Golkar mengolah, ya kita tunggu saja," ucap Nusyirwan.
Lantas, apakah kasus yang menimpa Rita membuat Nusyirwan berpikir ulang untuk meninjau pencalonan?
"Saya juga menunggu arahan pimpinan di partai kami. Saat saya melangkah ke Golkar juga atas restu NasDem, tempat saya bernaung," jelas Nusyirwan.
Meski demikian, Nusyirwan tak menampik potensi perubahan terkait sikap NasDem yang mulanya merestui Nusyirwan, maju diseleksi calon pendamping Rita. "Kalau pun nanti ada perubahan-perubahan, bagi diri saya, saya sangat patuh," katanya.
Tetapi, lanjut Nusyirwan, dalam memberikan arahan kepada kadernya, NasDem tidak menerapkan pola satu arah.
"Tentu arahan yang diberikan NasDem tidak satu arah. Saya juga pasti diminta memberikan pendapat. Karena, setiap arahan yang saya maksud di restu (mendampingi Rita) itu dilakukan dua arah. Baik pribadi saya yang bersedia, maupun arahan partai," ungkapnya.
Saat nanti terjadi perubahan sikap partai, dirinya pasti diminta memberi pendapat.
"Saya termasuk 10 nama yang ada di Golkar, saat ini ya menunggu saja proses yang terjadi di Golkar, setelah Golkar ada keputusan, tentu kita lihat lagi ke mana arah partai saya. Baru kita melangkah," kata Nusyirwan.
Nusyirwan mengaku tak terlalu memersoalkan belum adanya kepastian siapa pendamping Rita di Pilgub Kaltim. "Ya mengalir saja, wait and see dulu," tuturnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.