Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar Juga Simulasikan Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi

Partai Golkar serius menganalisis berbagai simulasi itu karena menempatkan Jabar sebagai basis strategis yang harus dimenangkan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Golkar Juga Simulasikan Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi
Kolase/Tribunnews.com
Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon yang akan diusng Partai Golkar di Pilkada Jawa Barat semakin dinamis.

Kini, Partai Golkar mensimulasikan pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi atau sebaliknya sebagai salah satu alternatif yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 nanti.

Adapun simulasi yang dikalkulasikan sebelumnya yakni pasangan Dedi Mulyadi dengan wakil dari PDIP, serta simulasi pasangan Ridwan Kamil dengan kader Golkar yakni antara Daniel Mutaqien.

Dan untuk simulasi mengusung Ridwan Kamil, calon wakil yang disiapkan Golkar selain Daniel tentu juga figur Dedi Mulyadi selaku Ketua DPD I Golkar Jabar.

"Kalau Demiz (Deddy Mizwar) dilepas Gerindra, menarik juga kalau kita wacanakan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Tinggal nambah 4 kursi, kita bisa komunikasi dengan partai-partai yang ada, misalnya Hanura dan PAN," kata Ratu Dian Hatifah, Wakil Sekjen Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai Golkar, kepada wartawan, Senin (2/10/2017).

Menurut Hatifah, Partai Golkar serius menganalisis berbagai simulasi itu karena menempatkan Jabar sebagai basis strategis yang harus dimenangkan.

Apalagi, Golkar adalah basis yang menyumbang basis suara nasional dalam Pemilu lalu yakni sebesar 19 persen.

Berita Rekomendasi

Karenanya, pertimbangan untuk memenangi Pilkada 2018 menjadi sangat penting sehingga dalam menentukan calon benar-benar dilihat potensi kemenangannya.

"Daddy Mizwar di survei bagus, begitu juga Dedi Mulyadi. Makanya kita berpikiran bagaimana ini bisa dipasangkan. Soal siapa yang nomor satu dan siapa calon wakil, nanti bisa dianalisis bagaimaa potensinya dan itu saya kira bisa dikomunikasikan," ujarnya.

Sebab bagi Golkar, kata dia, betapapun survei menjadi salah satu pertimbangan penting tetapi soal potensi juga menjadi pentimbangan penting juga.

Karenanya, potensi pasangan Daddy Mizwar-Dedi Mulyadi benar-benar akan dikalkulasikan. Termasuk kalkulasi dengan partai apa nanti berkoalisi.

"Jadi posisi sekarang kita masih tahap mematangkan opsi-opsi yang disimulasikan itu. Sebagaimana disampaikan Sekjen Partai Golkar Pak Idrus Marham, kita belum ada keputusan final soal siapa yang diusung. Kita kalkulasi pasangan mana yang potensi memangnya besar dan di situ ada salah satu kader Golkar di dalamnya," tuturnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas