Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji dan Kapolda Kaltim Irjen Pol bersama Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, Rabu (4/10/2017) pukul 17.00 petang meninjau kesiapan sejumlah tempat yang akan dikunjungi Presiden Joko Widodo pada Jumat (6/10/2017) lusa.

Pangdam dan Kapolda datang menggunakan helikopter dari Tarakan, mendarat di bandara Tanjung Harapan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pukul 16.00 sore.

Iring-ringan Gubernur, Pangdam, dan Kapolda bergerak dari bandara Tanjung Harapan menuju Kantor Bupati Bulungan di Jalan Jelarai melalui Jalan Jeruk dan Jalan Sengkawit.

Di Kantor Bupati Bulungan Presiden Jokowi akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar dan Prograk Keluarga Harapan.

Agenda Presiden kemudian berlanjut di Masjid Agung Istiqamah Jalan Kolonel Soetadji. Di masjid terbesar di Bulungan ini, Presiden Joko Widodo akan melaksanakan salat Jumat secara berjamaah. Setelah itu,

Baca: Jalan Rusak karena Muatan Truk Berlebih, Dishub Bulungan Puji Langkah Pemprov Godok Aturan Mainnya

Presiden akan menyerahkan 1.550 sertifikat tanah kepada masyarakat di Lapangan Agatis Tanjung Selor.

"Sebetulnya semua sudah siap. Hanya tinggal perangkat secara teknis yang belum. Seperti panggung lapangan. Ini kan masih tanggal 4 dan beliau acaranya tanggal 6. Besok semuanya insyaallah sudah clear," sebut Pangdam Mayjen TNI Sonhadji, Rabu (4/10/2017) pukul 17.50 petang di Lapangan Agatis, Tanjung Selor.

Sedang pengamanan kedatangan orang nomor satu di republik ini, Sonhadji enggan membeberkan lebih jauh.

"Kami punya taktik dan strategi sendiri. Yang jelas kedatangan Presiden kami amankan. Ada 3 ring kami terapkan. Sepanjang beliau lewat, pasti ada tentara dan polisi di situ. Ada yang nampak ada yang tidak," sebutnya.

Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie membeberkan, pihaknya telah menginstruksikan Bupati Bulungan, Nunukan, dan Malinau agar menghadirkan Presidium Rencana Pemekaran Daerah Otonomi Baru di Kalimantan Utara, masing-masing Presidium Sebatik, Bumi Dayak Perbatasan, Apau Kayan, Krayan, dan Tanjung Selor.

Kunjungan Presiden Joko Widodo sebutnya adalah momen bersejarah bagi Bulungan dan Tanjung Selor secara khusus.

"Selama 227 tahun berdirinya Tanjung Selor baru kali ini didatangi Presiden. Ini momen bersejarah. Dan kita berharap semua, kedatangan beliau mudah-mudahan memberikan manfaat untuk kemajuan daerah," ujarnya. (wil)