TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - M. Hatta (43) warga Desa Lingsir Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan, Kalsel terpaksa harus diamankan oleh pihak kepolisian Polsek Paringin, pada Selasa (3/10/2017).

Pasalnya ia suka meresahkan warga di Desa Lingsir dengan melempari rumah warga dengan batu. Informasi diterima oleh pihak kepolisian berawal dari laporan seorang warga Saiful kepada Bhabinkamtibmas Desa Lingsir yaitu Brigadir Kurnia, bahwa ada warga yang menderita gangguan kejiwaan suka meresahkan.

Menyikapi informasi tersebut Brigadir Kurnia langsung berkordinasi dengan Dinas Sosial dan Puskemas Paringin Selatan.‬

‪Demi mewujudkan keamanan dan ketertiban desa binaanya, Brigadir Kurnia langsung menghubungi Polsek Paringin guna membantu mengamankan orang tersebut.

Kemudian empat personel piket jaga Polsek Paringin langsung cepat menuju lokasi.‬

‪Sampai lokasi dibantu dengan masyarakat serta Komunitas Balangan Peduli dan Tagana Balangan, Bhabinkamtibmas dan Personil Polsek Paringin berhasil membujuk dan mengamankan M. Hatta.

Polsek Paringin menyarankan kepada pihak puskesmas agar yang bersangkutan segera diberikan tindakan kesehatan.

Selanjutnya pihak Puskemas bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk proses rehabilitasi di RSJ Sambang Lihum.

Kapolsek Paringin Iptu Cahyo Budi Widodo membenarkan kejadian tersebut.‬

"Personel langsung sigap menanggapi permasalahan tersebut, pria yang diduga mengalami gangguan jiwa berhasil diamankan oleh personel," ujarnya.

Salah satu keluarga yakni Sala membenarkan bahwa M Hatta mengalami gangguan jiwa.

Kondisi tersebut di alami oleh M Hatta akibat depresi setelah bercerai dengan sang istri sekitar tahun 2007.

Dan dalam kondisi yang meresahkan masyarakat ia pernah beberapa kali memecahkan rumah warga dengan cara melempari dengan batu ketika sedang kumat.‬

Ketua Balangan Peduli Rusdin mengatakan, Balangan Peduli bersama pihak BPJS Kesehatan Kab. Balangan dan perwakilan keluarga berkoordinasi dengan Puskesmas Paringin Selatan selaku faskes tingkat pertama M. Hatta.

"Berdasarkan hasil keputusan bersama dan arahan-arahan dari kepala Puskesmas Parsel drg. Siti Marfuah, diambil kesimpulan bahwa pasien yang mengalami gangguan kejiwaan M. Hatta dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum - Banjarmasin," ujarnya. (Elhami)