TRIBUNNEWS.COM, IDI - Puluhan gajah liar kembali mengamuk, Rabu (4/10) dini hari di Dusun Perjuangan, Gampong Seunebok Bayu, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, 

Kawanan gajah menghancurkan tanaman karet, sawit, pinang, dan tanaman produktif lainnya di kebun warga.

Jailani (50) petani di gampong itu, puluhan gajah tersebut merupakan kawanan yang sama yang merusak kebun warga beberapa waktu lalu.

Kawanan gajah ini hanya berputar-putar di lokasi ini, dan terus merusak kebun warga.

Persoalan ini sudah berlangsung beberapa tahun, tanpa ada penanganan permanen dari pemerintah.

Baca: Aksi Dramatis Angkatan Laut Selamatkan Gajah yang Hampir Tenggelam di Lautan

“Amukan gajah kini meluas hingga ke Ranto Peureulak, Peunaron, dan Serbajadi. Petani pun trauma untuk bercocok tanam, karena selalu dirusak kawanan gajah yang sama,” kata Jailani.

Kerugian petani secara materi pun sudah tak terhitung lagi. Karena, setiap hari tanaman mereka dimangsa gajah.

Bukan itu saja, hewan liar ini juga merusak gubuk-gubuk petani di ladang yang dimasukinya.