Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menilik Rumah Berusia 100 Tahun di Lembang, Pernah Dipakai Film Si Kabayan Hingga Diincar Pebisnis

Rumah ini sudah tua banget, jadi saat ibu saya baru berusia 40 hari, dibawa pindah oleh nenek saya ke sini katanya. Dan sekarang ibu saya sudah mening

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menilik Rumah Berusia 100 Tahun di Lembang, Pernah Dipakai Film Si Kabayan Hingga Diincar Pebisnis
Tribunjabar/Mumu Mujahidin
Rumah berusia 100 tahun di Lembang 

Tak lupa jam kayu klasik yang menempel pada dinding bilik berwarna cokelat mengkilap (asli tanpa dicat).

Sementara di sisi kiri terdapat satu set meja makan berbahan kayu dan rotan membentuk lingkaran mengikuti bentuk meja yang bulat, lengkap dengan dua lemari klasik di setiap sisinya.

Selain itu terpasang kolase foto keluarga sang pemilik rumah pada tempo dulu bernuansa hitam

putih. Ditambah koleksi foto-foto artis pendukung film "Si Kabayan" saat tengah syuting di rumah tersebut.

Sebelum memasuki ruang dapur terdapat lorong kecil yang di setiap sisinya terdapat ruang kamar tidur, yang lagi-lagi di dalamnya kamar tersebut, terdapat satu set ranjang dan lemari asli peninggalan bangsa kolonial Belanda.

Di ruang dapur sendiri tidak ada yang istimewa, selain sempat direnovasi sedikit pada 2002 lalu pascagempa, sebagian besar perabotan dapur pun sudah diganti.

Di bagian belakang rumah terdapat bangunan Istal atau kandang kuda yang tampak sudah tua dan lapuk.

Berita Rekomendasi

Sementara di bagian samping kiri rumah juga terdapat bangunan kecil yang merupakan lumbung padi atau Leuit yang juga tampak tua namun masih berdiri kokoh.

Serta terdapat sumur tua di bagian belakang Leuit tersebut.

Rumah tersebut memiliki halaman yang sangat luas sehingga ditanami berbagai tanaman buah dan sayuran.

Pada jaman dulu halaman luas tersebut sangat multifungsi, selain kerap dijadikan arena bermain oleh anak-anak dan kuda, tanah lapang tersebut juga kerap dijadikan tempat menjemur padi.

Leuit
Leuit (Tribunjabar/Mumu Mujahidin)

Sekarang rumah tersebut ditempati oleh Ida Widaningrum (66) yang merupakan ahli waris dari generasi kedua pasangan Adang Yoesoef dan Nyimas Atjah.

Ida menuturkan kini rumah tersebut kerap dijadikan tempat berkumpulnya keluarga besar di hari-hari besar seperti lebaran Idul fitri dan Idul adha.

Sampai sekarang masih banyak pengusaha yang menawar rumah tersebut untuk dijadikan toko, tempat rekreasi, dan lain-lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas