Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Diingatkan, Syaiful Iqbal Ngotot Ingin Terbang

Saat itu, ada empat orang lainnya yang gagal terbang melihat cuaca yang buruk. Padahal pukul 15.30 sudah melakukan persiapan terbang.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sudah Diingatkan, Syaiful Iqbal Ngotot Ingin Terbang
Istimewa
Syaiful Iqbal Asyofa semasa hidup 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BATU - Ardi Kurniawan, rekan Syaiful Iqbal Asyofa (40), korban meninggal saat berolahraga paralayang, mengakui bahwa Syaiful tidak sabar untuk segera terbang.

Ardi mengakui dirinya sudah memperingatkan karena di daerah Alun-alun Batu sudah hujan.

"Pak Syaiful ini ngotot untuk terbang. Nah biar saya pastikan kalau baik-baik saja, saya dulu lah yang terbang. Nah pas saya ambil peralatan, kok tiba-tiba Pak Syaiful sudah di udara," kata Ardi saat dihubungi, Jumat (6/10/2017).

Setelah dipantau dari lokasi take off, lanjutnya, anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan itu sudah mendekati lokasi landing, dikira sudah baik-baik saja.

Namun, dia mendapat kabar kalau korban mengalami masalah karena tidak bisa mengendalikan parasut karena turbulensi.

Baca: Syaiful Iqbal Asyofa Atlet Paralayang Tewas Terlilit Parasutnya

"Kalau dari saksi yang melihat, beliau ini malah mengarahkan parasutnya ke arah angin. Justru itu salah. Yang benar mengarahkan parasutnya melawan arah angin," kata dia.

Berita Rekomendasi

Saat itu, ada empat orang lainnya yang gagal terbang melihat cuaca yang buruk. Padahal pukul 15.30 sudah melakukan persiapan terbang.

Dikatakan Ardi, korban tak menghiraukan peringatan, meskipun memiliki lisensi PL 1.

Namun masih tergolong pemula dan memerlukan pengawasan dari senior.

“Runtutannya PL-1, PL-2, dan tertinggi PlL-3. Untuk mendapatkan lisensi PL-1 harus terbang 40 kali,” jelas dia.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas