Nenek Kosiah Jambak Rambut dan Celupkan Wajah Cucunya ke Wajan Berisi Minyak Panas
"Muka masih terasa sakit, terutama ini pada kening," ujar Rachel ketika ditemui Tribun Jabar.co.id di Ruang Kemuning RSHS, Senin (9/10/2017).
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rachel Herliani, gadis 11 tahun anak dari pasangan Kusdinan (42) dan Rohani (30), harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setelah seluruh mukanya terkena minyak panas.
Ketika ditemui Tribun Jabar di Ruang Kemuning lantai 2 kamar nomor 202, Rachel sedang menggambar ditemani saudaranya, ia tampak kuat walapun seluruh mukanya penuh dengan luka.
Luka di seluruh mukanya itu terlihat bercakan merah kehitaman seperti darah yang sudah kering.
Seluruh mukanya dibalut dengan perban berwarna putih yang terlihat hanya mata dan bibirnya yang sudah membesar, namun ia tetap bisa berbicara walaupun kurang jelas.
"Muka masih terasa sakit, terutama ini pada kening," ujar Rachel ketika ditemui Tribun Jabar.co.id di Ruang Kemuning RSHS, Senin (9/10/2017).
Baca: Begini Kronologis Bocah yang Dicelupkan ke Wajan Berisi Minyak Panas oleh Nenek Tirinya
Sang ayah Kusdian (42) menambahkan, Rachel merasakan sakit pada kening karena kulitnya sudah habis hingga mengalami luka dalam.
"Itu kan kening yang paling parah, kulitnya habis dan mengalami luka dalam," ujar Kusdian.
Kusdian menuturkan, setelah kejadian itu Rachel mengatakan ketika dirumah nenek tirinya, Kosiah di Kampung Celak, Desa Celak, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung, anak kelas lima Sekolah Dasar (SD) itu rambutnya dijambak lalu mukanya dicelupkan ke wajan ketika menggoreng rengginang oleh Kosiah.
Namun neneknya berkata lain, bahwa yang dikatakan Rachel itu tidak benar, ia mengaku bahwa Rachel terjatuh ketika mengambil serokan, sehingga mukanya terkena minyak panas di lantai.
"Ketika saya menanyakan ke neneknya, tapi perkataan versi neneknya itu berbeda dengan pengakuan Rachel, ia mengatakan anak saya terjatuh saat mengambil serokan," ujar Kusdinan.
Dirawat di RSHS dan dioperasi
Kusdinan mengungkapkan bahwa anaknya sejak minggu lalu dibawa ke Instalasi Gawat Darurat RSHS Bandung.
Agus mengatakan, Rachel yang mengalami luka bakar di bagian wajah karena terkena minyak panas yang diduga akibat tindakan nenek tirinya, hanya sehari berada di IGD.
Selanjutnya, Rachel pun kemudian melakukan operasi pada Jumat (6/10/2017), agar luka bakarnya yang melepuh itu dibersihkan.
"Dibersihin yang melepuh itu dan harus rutin dengan operasi lima hari sekali. Awalnya, kami gak kasih tapi setelah koordinasi dengan Kecamatan Gunung Halu, akhirnya kami izinkan. Dan alhamdulillah matanya katanya gak apa-apa," ucap Agus di Jalan Lebak, Kecamatan Batununggal, Senin (9/10/2017).
Awal datang ke RSHS, Agus menyebut wajah Rachel berwarna hitam melepuh. Dan pengakuan Rachel, lanjutnya, karena oleh neneknya wajah Rachel dimasukkan ke wajan minyak panas.
"Katanya kelelahan disuruh goreng rangginang. Dia tinggal sama nenek tirinya berdua sejak usia 1,5 tahun. Saya mau ambil tapi tidak boleh, alasannya Rachel di sana buat disuruh-suruh dan kakeknya meninggal sebulan lalu," ujar dia.
Nenek tiri Rachel, Kosiah (69) dikatakan Agus memang memiliki sifat tempramen, namun sebelumnya memang tidak pernah ada pemukulan ke Rachel.
"Rachelnya juga orangnya pendiam jarang cerita. Kami rencana mau lapor ke Polsek dan baru nanti divisum, untuk pembelajaran maka saya mau proses," ujar dia.
9 fakta Rachel Herliani dan nenek Kosiah
Rachel Herliani, gadis 11 tahun anak dari pasangan Kusdinan (42) dan Rohani (30), harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung setelah seluruh mukanya terkena minyak panas.
Ketika ditemui Tribun Jabar di Ruang Kemuning lantai 2 kamar nomor 202, Rachel sedang menggambar ditemani saudaranya, ia tampak kuat walapun seluruh mukanya penuh dengan luka.
Luka di seluruh mukanya itu terlihat bercakan merah kehitaman seperti darah yang sudah kering.
Seluruh mukanya dibalut dengan perban berwarna putih yang terlihat hanya mata dan bibirnya yang sudah membesar, namun ia tetap bisa berbicara walaupun kurang jelas.
Menurut penuturan Kusdinan, Rachel menderita luka serius di wajahnya setelah mukanya dicelupkan sang nenek, Kosiah ke wajan penggorengan berisi minyak panas.
Kusdinan menceritakan hal tersebut setelah mendengar dari mulut Rachel.
Kusdinan adalah ayah Rachel.
Wajan berisi minyak panas itu sedianya akan digunakan untuk menggoreng rengginang.
Berikut fakta kejadian menyedihkan tersebut.
1. Nenek Kosiah ternyata nenek tiri Rachel.
Kusdinan, ayah Rachel menyebut kalau Kosiah adalah nenek tiri.
2. Rachel tinggal bersama Kosiah sejak berusia 1,5 tahun
Kusdinan menyebutkan kalau Rachel tinggal dengan nenek tirinya berdua sejak usia 1,5 tahun.
3. Kosiah tak mengijinkan Kusdinan membawa pulang Rachel
Sejak kecil, Rachel tinggal bersama Kosiah. Namun, Kusdinan mengaku pernah meminta Rachel untuk membawa pulang putrinya tersebut.
"Saya mau ambil tapi tidak boleh, alasannya Rachel di sana buat disuruh-suruh dan kakeknya meninggal sebulan lalu," ujar dia.
4. Rambut Rachel dijambak sebelum mukanya dicelupkan ke minyak panas di wajan
Dan pengakuan Rachel, lanjutnya, karena oleh neneknya wajah Rachel dimasukkan ke wajan minyak panas.
Kusdinan menuturkan, Rachel mengatakan kalau Kosiah menjambak rambutnya lalu mukanya dicelupkan ke wajan yang digunakan untuk menggoreng rengginang.
5. Kosiah bantah mencelupkan muka Rachel ke wajan penuh minyak panas
Nenek Kosiah membantah cerita Rachel.
Kepada Kusdinan, dia menyatakan Rachel terkena minyak panas karena terjatuh.
Dia mengaku bahwa Rachel terjatuh ketika mengambil serokan, sehingga mukanya terkena minyak panas di lantai.
"Ketika saya menanyakan ke neneknya, tapi perkataan versi neneknya itu berbeda dengan pengakuan Rachel, ia mengatakan anak saya terjatuh saat mengambil serokan," ujar Kusdinan.
6. Dikenal pemarah
Sifat nenek Kosiah ini diungkapkan Kusdinan.
7. Rachel pendiam dan jarang bercerita
"Rachel-nya juga orangnya pendiam jarang cerita," kata ayah Rachel, Kusdinan.
8. Seluruh wajah luka, kening paling parah
Seluruh mukanya dibalut dengan perban berwarna putih yang terlihat hanya mata dan bibirnya yang sudah membesar, namun ia tetap bisa berbicara walaupun kurang jelas.
"Muka masih terasa sakit, terutama ini pada kening," ujar Rachel ketika ditemui Tribun Jabar.co.id di Ruang Kemuning RSHS, Senin (9/10/2017).
Sang ayah Kusdinan (42) menambahkan, Rachel merasakan sakit pada kening karena kulitnya sudah habis hingga mengalami luka dalam.
"Itu kan kening yang paling parah, kulitnya habis dan mengalami luka dalam," ujar Kusdinan.
9. Harus operasi lima hari sekali
hanya sehari berada di IGD. Selanjutnya, Rachel pun kemudian melakukan operasi pada Jumat (6/10/2017), agar luka bakarnya yang melepuh itu dibersihkan.
"Dibersihin yang melepuh itu dan harus rutin dengan operasi lima hari sekali. Awalnya, kami gak kasih tapi setelah koordinasi dengan Kecamatan Gunung Halu, akhirnya kami izinkan. Dan alhamdulillah matanya katanya gak apa-apa," ucap Agus di Jalan Lebak, Kecamatan Batununggal, Senin (9/10/2017).(*)