Penderitaan Dede Berawal dari Benjolan Kecil, Tapi Kini Hanya Tinggal Bisa Berbaring Lemah
Awalnya penyakit yang diderita Dede Roun (42) dikira hanya penyakit tak berbahaya. Pasalnya, itu bermula hanya dari benjolan kecil di belakang telinga
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Awalnya penyakit yang diderita Dede Roun (42) dikira hanya penyakit tak berbahaya. Pasalnya, itu bermula hanya dari benjolan kecil di belakang telinga.
Hal itu diungkapkan sang kakak, Aan Surahman (47), ketika ditemui Tribun Jabar di kediaman keluarga Dede Roun di Dusun Cikeuyeup, Desa Sindangsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, Rabu (11/10/2017).
Baca: Menderita Penyakit Ganas, Dede Roun Berharap Bisa Bertemu Iwan Fals di Sisa Gidupnya
"Awalnya hanya benjolan kecil, memang kadang membuat pegal, kemudian diperiksakan ke RSUD Sumedang," ujar Aan.
Menurut Aan, di RSUD Sumedang, Dede sempat dioperasi untuk mengambil sampel benjolan di belakang telinganya.
Namun selepas operasi, dari luka operasi tersebut mulai tumbuh semacam tumor seperti daging dan mengeluarkan darah dan cairan getah bening.
Baca: Media Online Tumbuh Pesat, Bisnis Koran Suram, Raksasa Media Singapura PHK Ratusan Karyawan
Tumor tersebut terus membesar meskipun Dede terus berobat di RSUD Sumedang, hingga akhirnya pihak rumah sakit mengatakan tidak mampu dan merujuk Dede untuk berobat ke RSHS Bandung.
"Tapi karena berbagai pertimbangan, kami dan Dede putuskan untuk berobat ke tabib saja, pengobatan alternatif," ujar Aan.
Keluarga sendiri mengaku tak tahu persisnya penyakit apa yang diderita Dede, Aan mengaku tak mengerti yang dokter katakan.
Kini Dede bahkan tak bisa bicara akibat wajahnya tertarik benjolan yang membesar di sebelah kiri kepalanya tersebut.
Dede pun kesulitan mengunyah makanannya yang menyebabkan berat tubuhnya semakin menyusut jauh.
"Sekarang ke kamar mandi saja harus dipegang," ujar Aan.
Aan berharap ada keajaiban sehingga sang adik dapat kembali sehat seperti sedia kala dan dapat beraktivitas kembali.