Wali Kelas Bantah Kendrick Tertimpa Tiang Gawang Futsal
Amelia mengatakan saat itu kepala korban tidak mengeluarkan darah hanya saja, darah keluar dari mulut korban sangat banyak.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pihak Sekolah Harapan Utama kota Batam akhirnya mendatangi kantor Polresta Barelang. Kedatangan mereka untuk memberikan keterangan terkait insiden yang menewaskan Kendrick Grant Hans (8) siswa kelas III SD Harapan Utama.
Amelia wali kelas Kendrick yang ditemui di Polresta Barelang bercerita saat kejadian memang korban tengah bermain di lapangan Futsal tepatnya di depan tiang gawang.
Tiba-tiba saja dia terjatuh berbarengan dengan jatuhnya tiang gawang.
Ia membantah kalau korban tertimpa oleh tiang gawang futsal tersebut.
"Dia waktu itu main dan terjatuh. Saat itu tiang gawang juga terjatuh. Tidak ada menimpa korban ketika itu. Saya kemudian berlari dan meminta bantuan anak-anak SMA yang ketika itu berada di sana," sebut Amelia menerangkan, Jumat (13/10/2017) siang.
Baca: Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit, Siswa yang Tertimpa Tiang Gawang Dibawa ke Klinik Sekolah
Saat terjatuh, tubuh korban dalam keadaan tertelungkup.
Kepalanya tidak mengeluarkan darah hanya saja, darah keluar dari mulut korban sangat banyak.
"Dia langsung dilarikan ke Klinik sekolah untuk mendapatkan bantuan. Karena tidak merasa tidak bisa ditangani, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit," terangnya lagi.
Namun sayang, korban tidak bisa bertahan hingga ke rumah sakit.
Saat di perjalanan korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir. (koe)