TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan hingga saat ini belum ada perubahan mengenai koalisi dalam Pilkada Jabar, yang mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu.

Sampai saat ini sebenarnya tidak pernah ada pernyataan yang menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan dalam koalisi Pilkada gubernur di Jawa barat. Kebersamaan kita (PKS dan Gerindra) sampai hari ini tidak pernah dinyatakan pihak-pihak terkait mengalami perubahan pilihan. Jadi Demi-Syaikhu tetap insya Allah dari waktu ke waktu akan ada konsolidasi dengan partai Gerindra dan partai lainnya," ujar Mustafa, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).

Padahal diketahui, Partai Gerindra telah membentuk poros baru dengan partai Demokrat dan PAN serta mengusung beberapa nama Cagub dan Wagub lain.

Mustafa mengatakan, meski telah ada poros baru yang dibentuk Partai Gerindra bersama partai lain dalam pemilihan kepala daerah Jawa Barat, tidak membuat hubungan PKS dan Partai Gerindra memanas.

"Kita sangat terbuka telah membangun komunikasi agar koalisinya semakin membesar," ujar Mustafa, Sabtu (14/10/2017).

Sekretaris jenderal Gerindra Ahmad Muzani yang ditemui di tempat yang sama menegaskan Gerindra mencari koalisi partai yang memiliki pandangan sama untuk menyelamatkan Jawa Barat.

"Semua partai yang memiliki kesamaan cara pandang yang sama. Bagaimana menyelamatkan Jawa Barat, Bagaimana meningkatkan kesejahteraan di Jawa Barat. Tidak hanya Jawa Barat tentunya, di Jawa Timur dan Jawa Tengah, partai Gerindra siap berhubungan dengan semua partai," kata Muzani.

Ia juga mengatakan untuk calon kepala Daerah yang diusung Partai Gerindra di Jawa Barat, Jawa Timur, maupun Jawa Tengah belum dapat diumumkan.

"Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah belum ditentukan, semua masih tahap finalisasi, yang artinya terus menerus difinalisasikan, benar-benar dimatangkan, kita maju dan memiliki keyakinan kita menang," kata Muzani.