Tio Minta Maaf Menyesal Telah Membunuh Nenek Tiamah
Tio menyatakan permohonan maafnya karena telah membunuh neneknya sendiri, Tiamah.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Tio menyatakan penyesalannya dan meminta maafnya karena telah membunuh neneknya sendiri, Tiamah.
"Saya atas nama Tio mohon maaf atas kesalahan saya. Kesalahan saya yang telah membunuh nenek saya yang bernama Hj Tiamah. Saya sangat menyesal," kata Tio tersangka pembunuhan terhadap Tiamah (70).
Tio merupakan cucu korban ditangkap di Batam , Jumat (13/10/2017) dalam masa pelariannya usai melakukan pembunuhan pada hari Rabu (4/10/2017).
Kalimat penyesalan dan permintaan maaf tersebut disampaikan Tio di hadapan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto usai rilis di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).
Baca: Nenek Tiamah Dipukuli Cucu hingga Tewas, Jasadnya Lalu Dikubur di Bawah Kasur
Selain Tio polisi juga mengamankan seorang wanita berinisial V.
V diduga membantu tersangka menjualkan perhiasan milik korban yang diambil tersangka usai melakukan pembunuhan.
Tiamah (70) dihabisi oleh cucunya sendiri dengan cara dipukul di bagian tengkuk, rahang dan kepala.
Ia dieksekusi di kamarnya usai melaksanakan salat Dhuha sekitar pukul 11.00 WIB.
Pembunuhan dilakukan pada hari Rabu (4/10/2017) itu dilakukan olah T seorang diri.
Tiamah yang sudah meninggal dunia kemudian jasadnya yang dialasi kasur lalu diseret ke kamar tersangka.
Baca: Dedi Mulyadi Janji Berikan Hadiah Jika Bocah yang Tercelup Minyak Panas Tak Main Ponsel Lagi
Jasadnya disembunyikan dengan cara dikubur.
Kemudian bekas galian ditutupi spring bed.
Kronologis pembunuhan Taimah yang dilakukan cucunya sendiri berinisial T di sebuah rumah di Tebing Tinggi Okura, Rumbai Pesisir Pekanbaru tersebut disampaikan Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dalam rilis persnya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017).
Menurut Susanto motivasi tersangka menghabisi korban karena sakit hati dimarahi.
"Jadi sebelum pembunuhan korban memarahi tersangka. Korban diminta mencari kerja. Nah karena sakit hati dimarahi itulah tersangka menghabisi korban," terang Susanto.
Baca: Benda Mirip Rudal Ditemukan 7 Tahun Lalu Tapi Baru Diserahkan Warga kepada Polisi
Jasad Tiamah baru ditemukan pada hari Minggu (8/10/2017) malam.
Kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Tersangka T akhirnya ditangkap polisi di wilayah Sungai Jodoh Batam Provinsi Kepulauan Riau pada hari Jumat (13/10/2017).