TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Kabar meninggalnya Choirul Huda mengagetkan seluruh pihak, tak terkecuali keluarga.

Hingga kini, pihak keluarga belum mau buka suara soal kematian Huda yang mendadak.

Bahkan awak media tidak diperkenankan masuk untuk meliput ke dalam rumah duka yang bertempat di Jalan Basuki Rahmad, Lamongan.

"Pesan dari pihak keluarga media tidak boleh masuk karena masih sangat terpukul," ujar seorang petugas keamanan.

Baca: Hanya Gara-gara Anak Ayam, Kakek Ini Dibacok Kapak Hingga Sekarat

Choirul Huda meninggal pada usia 38 tahun, saat laga timnya Persela Lamongan versus Semen Padang, Minggu (15/10/2017).

Saat itu Huda, panggilan akrabnya, mengalami benturan keras dengan rekannya Ramon Rodrigues.

Akibat benturan tersebut dia tak sadarkan diri lalu dilarikan ke rumah sakit dr Soegiri Lamongan dan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan.

Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Lidya Anggraeni dan dua putra.

Baca: Ini Penyebab Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda, Benturan di Leher dan Kepala