Nenek Tiamah Tewas Dipukul Cucu Kesayangan Usai Solat
Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU-Pemuda berinisial T (20) pelaku pembunuhan terhadap neneknya sendiri (70) ternyata terbilang sadis dan kejam.
Nenek Tiamah sendiri dibunuhnya pada Rabu (4/10/2017).
Jasadnya baru ditemukan pada Minggu (8/10/2017) malam.
Jasad sang nenek dikuburnya di dalam kamar rumah.
Faktanya terungkap, Tiamah dibunuh oleh T usai melaksanakan sholat.
"Korban dibunuh setelah melaksanakan sholat. Karena itu saat jasad korban ditemukan, masih memakai mukena," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (14/10/2017).
Dikatakan Bimo, Tiamah dibunuh dengan cara dipukul bagian tengkuk kepalanya dengan kayu bulat oleh pelaku.
Sebelumnya, warga jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sontak dikagetkan dengan penemuan sesosok jasad nenek Tiamah, Minggu (8/10/2017) malam tadi.
Jasadnya ditemukan terkubur di dalam kamar rumahnya.
Penemuan jasad korban ini berawal saat anak korban, Rusnida (48) curiga dengan rumah orangtuanya tersebut yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017) lalu.
Rusnida sempat mencoba memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang.
Namun ia tak kunjung mendapati jawaban dari korban.
Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.