TRIBUNNEWS.COM, KULONPROGO - Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menghadiri upacara peringatan Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kulonprogo, Minggu (15/10/2017) di Alun-alun Wates dengan keadaan tak biasa.

Segaris ruam kemerahan menghiasi pipi kanannya, terlihat kontras dengan warna kulitnya yang kuning langsat.

Garis merah itu terlihat sangat kentara meski hanya sekilas pandang.

"Ini kena tomcat waktu di kamar mandi. Ngga tahu dari mana datangnya," kata Hasto seusai upacara.

Dia tak menjelaskan secara detil kejadian itu.

Pun adanya ruam serupa luka lepuh itu tak mengganggu penampilannya selama upacara yang juga dihadiri Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X tersebut.

Di Kulonprogo memang tengah terjadi serangan tomcat.

Jenis serangga berbadan kombinasi oranye dan hitam itu diketahui telah menyerang warga penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Triharjo, Kecamatan Wates.

Sedikitnya sepuluh penghuninya mengalami ruam ataupun luka lepuh di beberapa bagian badannya setelah terpapar zat asam yang dihasilkan tomcat, beberapa hari belakangan.

Serangga itu sering hinggap di dinding dan jemuran warga, terutama saat malam hari karena rusun terletak di dekat areal persawahan.

Belakangan, jumlah warga yang terkena serangan tomcat juga bertambah.

Ada sedikitnya empat orang warga di lantai tiga yang mengalami luka serupa.

"Saya kena Sabtu malam, di bagian pipi. Anak perempuan saya juga kena di bagian tangannya," kata seorang warga, Nugroho Widi.

Dia mengaku sudah mengobatkannya ke Puskesman dan diberi salep acyclovir.

Semula, petugas sempat mendiagnosanya terkena herpes atau alergi namun kemudian dijelaskannya bahwa dia diserang tomcat.

Dinas Kesehatan setempat sudah mendatangi rusun tersebut.

Sampel serangga telah diambil untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan dinas terkait lainnya.(TRIBUNJOGJA.COM)