TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Seorang perempuan bernama Aprianti (20) menjadi korban dugaan tindak kekerasan penyiraman air keras, Sabtu (14/10/2017) petang.

Informasi yang diperoleh, korban baru pulang kerja dan hendak kembali ke kos-kosannya di jalan Trikora, RT 001 / RW 003, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun menggunakan sepeda motor.

Baca: Nyawa Seorang Janda Dihabisi Secara Kejam Karena Memergoki Pencurian Salinan Putusan Pengadilan

Saat berada di jalan Hang Lekir, sebelum tempat tinggalnya, tepatnya di depan kantor Dumai Ekspres, sekira pukul 18.30 WIB, dua orang diduga pria menggunakan satu sepeda motor datang dari arah belakang.

"Tiba tiba korban disiram air yang diduga air keras oleh pelaku dari belakang korban," kata Kapolsek Balai Karimun, Kompol Jhon Henry Rakutasitepu, Minggu (15/10/2017).

Baca: Bunga Bangkai Tumbuh di Halaman Masjid di Jambi

Begitu disiram pelaku, korban langsung berteriak kesakitan.

Sementara pelaku langsung melarikan diri.

Teriakan korban membuat warga sekitar keluar.

Baca: Dijodohkan PDIP dan PKB, Gus Ipul Dan Azwar Anas Saling Puji

Korban pun dibawa warga ke Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) untuk mendapatkan perawatan.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian punggung belakang dan bagian kaki sebelah kiri.

"Saat ini korban berada di Rumah Sakit Bakti Timah guna perawatan luka yang dialaminya. Korban merupakan karyawan swasta," ujar Jhon.

Saat ini Unit Reserse Kriminal Polsek Balai Karimun masih menyelidiki dan memburu pelaku dugaan tindak penyiraman air keras.

Untuk sementara polisi mengamankan bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Vario warna merah bernomor polisi BP 3463 YK milik korban, satu helm dan tiga helai baju korban.

Penulis: Elhadif Putra

Berita ini sudah dimuat di Tribunbatam.com dengan judul: Pulang Kerja, Karyawati Swasta di Karimun Ini Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal