Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamasan Kereta Keraton Yogyakarta

Kegiatan tersebut digelar setahun sekali pada bulan Sura, pada Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon di Museum Rotowijayan.

Editor: Willem Jonata

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Tohari

TRIBUNNEWS.COM - Jamasan Kereta Keraton Yogyakarta digelar Selasa (17/10/2017) pagi.

Kegiatan tersebut digelar setahun sekali, setiap bulan Sura, pada Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon di Museum Rotowijayan.

Ada dua kereta Keraton yang dijamas, yakni Kanjeng Nyai Jimat dan Kyai Manik Retno. Kanjeng Nyai Jimat adalah kereta tertua yang dimiliki oleh Keraton Yogyakarta.

Kanjeng Nyai Jimat, dibuat antara tahun 1745 - 1750 dan merupakan kendaraan Sultan HB I hingga HB III. Sementara Kyai Manik Retno adalah kendaraan pribadi Sultan HB IV dan HB V, yang digunakan untuk pesiar.

Kyai Manik Retno dibuat di Belanda pada 1815.

Dua kereta ini dijamas di dua lokasi berbeda, Kanjeng Nyai Jimat dijamas di sisi selatan museum Rotowijayan. Penjagaan jamasan kereta tertua ini pun cukup ketat, ratusan pengunjung yang hadir tidak bisa terlalu mendekat dan dibatasi pagar.

Berita Rekomendasi

Seperti tahun-tahun​ sebelumnya, air sisa jamasan kereta Kanjeng Nyai Jimat menjadi rebutan pengunjung yang datang. Sementara itu setelah Kanjeng Nyai Jimat selesai dijamas kereta kembali dibawa masuk.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas