Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Misteri, Jenglot Pernah Diperiksa DNA, Hasilnya Mengejutkan

Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masih Misteri, Jenglot Pernah Diperiksa DNA, Hasilnya Mengejutkan
TribunnewsBogor.com
Jenglot yang ditemukan warga Gunung Mayang 

TRIBUNNEWS.COM -- Beberapa hari lalu warga Surabaya dibuat geger dengan penemuan jenglot di Pantai Watu-Watu, Bulak pada Senin (16/7/2017).

Jenglot itu diduga dibuang oleh seseorang yang tidak dikenal diantara bebatuan yang ada di pesisir pantai.

Kini benda tersebut diamankan di kantor Kecamatan Bulak.

Banyak orang yang penasaran apa sebenarnya jenglot itu.

Rupanya, jenglot pernah diteliti oleh seorang ahli.

Dan saat dilihat hasilnya, penelitian itu menemukan fakta mencengangkan.

Selain itu beredar pula berbagai mitos soal makhluk yang dianggap punya energi mistis yang besar.

Berita Rekomendasi

Apa saja fakta dan mitos seputar jenglot ? berikut penjabarannya yang dirangkum TribunnewsBogor.com

1. Hasil DNA Mengejutkan

Seorang peneliti asal UI, Djaja Surya Atmaja berkesempatan meneliti jenglot.

Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia.

Namun ia menuturkan masih belum bisa memastikan 100 persen kalau jenglot adalah manusia.

Karena bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi.

Seperti kulit jenglot yang pernah terpapar olesan darah manusia

2. Struktur Tulang

Sementara itu, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM, didapat bahwa jenglot tidak memiliki struktur tulang.

Hasil rontgent yang disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktik, ketika itu ternyata hanya menampilkan bentuk struktur menyerupai penyangga dari kepala hingga badan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapat informasi bahwa selain jenglot tak memiliki struktur tulang, jenglot juga tidak ditemukan jaringan kuku dan empat gigi.
Hal ini membantah anggapan awam bahwa jenglot adalah jelmaan manusia yang juga memiliki tulang seperti halnya manusia pada umumnya.

Penelitian ini juga membantah anggapan jika jenglot berasal dari manusia yang berubah bentuk dan mengecil.

3. Jenglot Hidup ?

Beberapa orang menganggap kalau jenglot merupakan benda mati yang masih hidup.

Menurut paranormal Jenglot adalah penjelmaan dari para Batara, yakni orang sakti atau petapa yang hidup ribuan tahun yg lalu.

Namun hal itu dibantah setelah adanya penelitian yang dilakukan oleh Dokter Budi Pramono, yang meragukan hasil penelitian bahwa jenglot itu hidup.

Dia beranggapan bahwa jenglot tak memiliki kelengkapan organ sebagai makhluk.

"Makhluk hidup itu perlu makan dan bernapas. Lalu strukturnya perlu tulang, jantung, paru, dan lain-lain. Jenglot tak mempunyai itu semua," katanya.

Dia juga menganggap jenglot seperti karya mistik lainnya yang tak mengandung tantangan ilmiah.

4. Minum Darah

Karena banyak orang yang percaya kalau jenglot itu hidup, maka para kolektor biasanya selalu memberi makan jenglot.

Makanannya tak lain adalah darah.

Biasanya pemilik merawatnya dengan memberikannya makan setiap 35 hari sekali dengan setetes darah manusia golongan O dan minyak avaron.

Warga Bogor Alami Hal Mistis Usai Temukan Jenglot

Berdasarkan cerita dari seorang warga Bogor, YM yang menemukan jenglot, ia selalu mengalami hal-hal aneh.

Setelah menemukan dua mahluk kecil yang diduga jenglot, YM sering mendengar suara-suara aneh saat malam hari.

YM menceritakan, suara itu muncul jelang tengah malam di sekitar rumahnya.

Sepintas kata YM, suara yang didengarnya seperti tangisan seorang wanita.

" Iya kadang-kadang itu dirumah sering terdengar suara tangisan, anak saya juga sering dengar," katanya.

Bukan hanya itu, YM pun menceritakan bahwa dirinya sering melihat bayangan putih melintas di rumahnya.

"Saya mau tidur dekat pintu pas lagi rebahan itu ada yang melintas gitu," katanya.

YM sendiri sudah mengembalikan dua jenglot ke Gunung Mayang di Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Seperti diberitakan sebelumnya, YM bersama rekannya terkejut saat didatangi dua mahluk kecil berambut panjang dan mulut bertaring.

Kejadian yang dialami YM terjadi saat dia membakar dupa di Gunung Mayang.

"Iya lagi jalan disuatu lokasi kita iseng bakar dupa," katanya saat ditemui TribunnewsBogor.com, (9/10/2017).

Saat itu Ia dan rekannya itu pun kaget tiba-tiba ada dua mahluk datang mendekat.

"Disalah satu tempat di wilayah Gunung Mayang bakar dupa dan tiba tiba ada dua makhluk dekat bakaran dupa," katanta.

Dua makhluk yang ditemukan oleh YM itu pun diduga adalah jenglot.

" Jenglot ini gak sengaja saya dapat saat jalan ke gunung Mayang," katanya.

Kemudian YM pun membawa Jenglot tersebut ke rumah saat ditemukan awal Oktober lalu.

Tapi, karena mengalami kejadian yang tidak mengenakan di rumahnya, YM kemudian mengembalikan jenglot itu ke Gunung Mayang. (Yudhi Maulana Aditama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas