Tidak Bisa Bayar SPP, Mahasiswa Ini Bobol di Rumah Tentangganya
Aksi pencurian sudah lakukan sebanyak lima kali namun kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan karena korban masih tetangga
Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi yang dilakukan Ferdy Andrean (21) tergolong nekad. Ia yang merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi (PT) swasta di Surabaya ini mencuri di rumah tetangganya sendiri di Jl Jetis Wetan Margorejo, Wonocolo, Surabaya.
Pelaku Andre mencuri di rumah Chaulah Noviyani (27) yang rumahnya saling berhadapan. Pencurian dilakukan, saat korban tidur di kursi ruang depan rumahnya, 3 September 2017 malam. Melihat korban sedang tidur, pelaku Andre masuk rumah korban yang saat itu pintunya tidak terkuci.
Begitu masuk rumah, pelaku Andre yang masih duduk di semester 4 ini masuk ke kamar korban dan mengambil dompet uang tunai Rp 600 ribu, kartu ATM dan buku tabungan BCA milik korban, serta dua hanphone (HP).
"Saya masuk rumah korban yang sedang tidur dan ambil dompet dan ATM. Saya sudah jual dua HP milik korban melalui facebook," aku Andre di mapolsek Wonocolo, Kamis (19/10/2017).
Andre mengaku, dirinya juga sempat ke ATM BCA untuk menarik uang korban. Tapi tidak bisa lantaran ATM sudah kena blokir.
Baca: Cowok Malaysia Pemilik Tas Mencurigakan Ternyata Lagi Cari Agnes Monica
"Uang curian dan penjualan HP saya pakai untuk bayar SPP kuliah," tutur Andre.
Pencurian yang dilakukan Andre ini terbongkar, setelah tim Anti Bandit Polsek Wonocolo melakukan penyelidikan setelah korban melapor.
Polisi akhirnya menangkap Andre setelah melihat rekaman CCTV milik BCA yang melihat aktivitas pelaku menarik uang di salah satu ATM memakai kartu ATM korban.
"Setelah melihat rekaman CCTV, korban ternyata mengenali pelaku. Pelaku akhirnya kami tangkap di rumahnya," sebut Kapolsek Wonocolo Surabaya, Kompol Budi Nurtjahjo.
Hasil penyidikan yang sudah dilakukan, pelaku ini ternyata buka kali pertama ini mencuri.
Sudah ada lima kali lebih pelaku melakukan pencurian.
Baca: Fakta di Balik Foto 2 Bocah Tidur di Ruang ATM Bikin Emosi, Ternyata Mereka Bukan Yatim Piatu
Kasus sebelumnya diselesaikan secara kekeluargaan lantaran korbannya warga kampung dekat rumah pelaku.
"Karena seduah berilank kali mencuri, korban akhirnya melapor ke polisi dan kami proses," terang Budi.
Dari penangkapan pelaku Andre, polisi mengamankan barang bukti dua dos book HP milik korban. Pelaku langsung dijebloskan ke sel tahanan Mapolsek Wonocolo Surabaya. fat
