Usai Habisi Istri dengan Palu, Wayan Reni Lapor ke Anaknya Kalau Ibunya Luka-luka
Narsa, warga Banjar Bakung, Desa/Kecamatan Manggis ini, dipukul berkali-kali di bagian wajah hingga mengalami luka parah.
Editor: Hendra Gunawan
Setelah membunuh istrinya, Wayan Reni mencoba mengakhiri hidupnya.
Ia memegang aliran listrik di kamarnya. Namun aliran listrik tersebut mendadak korslet.
Reni pun selamat dari usaha bunuh diri tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Manggis, AKP I Made Sutirta mengatakan, saat olah TKP, ditemukan kabel yang serabutnya terbuka.
Ia menduga, kabel tersebut yang akan digunakan untuk menghabisi dirinya setelah membunuh sang istri.
"Karena listrik korslet, pelaku langsung ke rumah saudaranya dan memberitahu anaknya. Kasus ini langsung dilaporkan ke Mapolsek Manggis. Tim identifikasi dari Polres Karangasem masih mengelar olah tempat kejadian perkara," kata dia.
Keterangan Berubah-ubah
Polisi hingga kini belum bisa memastikan motif Reni menghabisi nyawa istrinya.
Namun berdasarkan keterangan warga, pelaku memang sering melakukan kekerasan rumah tangga.
Namun hal tersebut tak pernah dilaporkan.
Kanbarnya, Reni menderita penyakit sejak tujuh bulan lalu yang membuatnya seperti orang bingung.
Namun penyakit itu tak kunjung sembuh.
"Ia sakit di bagian perut, badannya bungkuk, tidak bisa duduk tegak seperti biasanya. Menurut keterangan kapala dusun, pelaku sering bingung tapi tak pernah dirawat di rumah sakit jiwa," ungkapnya.
Namun kepada polisi, Reni mengaku mengigau.
Bersenjata palu, ia bermimpi melawan empat ekor anjing.
Dalam mimpinya itu, anjing yang mengeroyoknya dipukul dengan palu.
Tapi pada kenyataanya, justru ia memukul istrinya.
Reni sudah diamankan ke Mapolres Karangasem.
Namun keterangan yang ia berikan justru berubah-ubah.
Sementara ia dibiarkan untuk istirahat dan menenagkan diri.
Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan hari ini. (Saiful Rohim)