TRIBUNNEWS.COM, SURYA - DPD Golkar Jatim dijadwalkan menerima surat rekomendasi pencalonan Khofifah Indar Parawansa dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018.

Surat rekomendasi itu akan diberikan oleh pengurus DPP Golkar saat rapat konsolidasi di kantor DPD Golkar pada Sabtu (21/10/207).

"Jadi surat rekomendasi itu akan diberikan langsung oleh DPP yakni pak Yahya Zaini dan Adies Kadier dan dibacakan saat rapat konsolidasi pemenangan," tegas ketua DPD Golkar Jatim Nyono Suharli saat berziarah ke taman makam pahlawan Ngagel Surabaya pada Jumat (20/10/2017).

Menurut dia, setelah rekomendasi dibacakan, partainya segera mensosialisasikan rekomendasi tersebut ke pengurus kabupaten/kota.

"Setelah rekomendasi diterima maka akan ditembuskan ke pengurus kabupaten/kota di Jatim. Diharapkan nanti langsung disosialisasikan kepada kader di grass root secepatnya," tambahnya.

Nyono menjelaskan, rekomendasi yang turun hanya untuk Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur saja. Untuk sosok Cawagub masih akan diputuskan bersama dengan partai koalisi pendukung lainnya.

"Kami berharap cawagub nanti bisa mendongkrak elektabilitas Khofifah. Memang ada wacana menggandengkan dengan Emil Dardak tetapi itu sampai sekarang masih dibahas," tambahnya.

Selain rekomendasi di Pilgub Jatim, rencananya juga akan diserahkan SK pencalonan 17 kepala daerah di kabupaten/kota di Jatim.

"Kalau untuk kepala daerah SK rekomendasi memang bersifat sementara, nanti pengesahannya menjelang pendaftaran pada tanggal 7 sampai dengan 10 Januari 2018," tegasnya.

Surat rekomendasi pencalonan di 17 kabupaten/kota di Jatim tersebut sebagaian besar akan diterima kader internal Golkar.

"Kami menargetkan bahwa kader yang diusung dalam Pilkada nanti harus menang," pungkasnya.