Cara Menko PMK Pererat Persaudaraan dan Manjalang Induak Bako
Kunjungan Menko PMK Puan Maharani ke ranah Minang adalah demi mempererat persaudaraan dan manjalang Induak Bako.
Editor: Content Writer
Kunjungan ke ranah Minang adalah demi mempererat persaudaraan dan manjalang Induak Bako, sebut Menko PMK Puan Maharani, saat menyambangi rumah gadang Datuak Kayo di Batipuh beberapa waktu lalu.
Sebelum memasuki rumah gadang, Menko PMK dipasangkan selendang songket atau sulaman selanjutnya diundang mencicipi makan bajamba oleh Datuak Kayo dan keluarganya.
Makan bajamba adalah tradisi makan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau, dengan cara duduk bersama-sama dalam satu ruangan atau tempat yang telah ditentukan. Tradisi makan bersama ini akan memunculkan rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan status sosial.
Dalam perbincangan jamuan makan Menko Puan mengungkapkan, baginya bumi Sumatera Barat bukanlah suatu hal yang asing.
Almarhum Bapak Taufik Kiemas memiliki keturunan warga Sikumbang di Tanah Datar dari garis ibu, sehingga bergelar Datuk Basa Batuah, sedangkan Ibu Megawati diberi gelar Puti Reno Nilam, yang dikukuhkan pada tahun 2003.
"Sehingga datang ke Ranah Minang bagi kami adalah pulang ke kampung halaman", tutur Menko PMK.
Setelah jamuan makan, Menko PMK menyalurkan sejumlah bantuan berupa uang sebesar 10 juta untuk Rumah Gadang Datuk Basabatuah; bantuan uang sebesar 25 juta untuk masjid Al Azhar yang terletak di sekitar rumah gadang Datuak Kayo.
Turut hadir dalam kesempatan ini Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit; Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi; Anggota DPR RI, serta Keluarga Besar Datuak Kayo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.