Laporan Wartawan Tribun Jogja, Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Petugas keamanan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta gagalkan penyelundupan barang terlarang diduga narkotika jenis sabu-sabu.

Terungkapnya kasus itu dari kecurigaan petugas melihat gerak-gerik penumpang saat melewati pemeriksaan body scaning.

Penumpang tersebut dijadwalkan terbang ke Balikpapan menggunakan maskapai Sriwijaya Air.

Dari situ, tiga orang diamankan bersama barang bukti sabu-sabu seberat 3 kilogram. Mereka menyembunyikannya di selangkangan untuk mengelabui petugas.

GM Bandara Internasional Adisutjipto Agus Pandu Purnama mengatakan kasus itu terungkap, Jumat (20/10/2017).

Ia menjelaskan Aviation Security (Avsec) mencurigai seorang calon penemupang yang memasuki screening Check Point (SCP) 2 di terminal B keberangkatan Bandara International Adisutjipto.

"Petugas curiga saat seorang pelaku melalui pemeriksaan walk through metal detector (wtmd). Personel kemudian mengarahkan penumpang itu untuk melakukan pemeriksaan body scanning," jelasnya Sabtu (21/20).

Dari pemeriksaan badan, petugas menemukan bungkusan paket sabu-sabu yang disembunyikan di selangkangan seberat 750 gram.

Berkoordinasi dengan POM AU, pihak bandara lantas memerika rekaman CCTV dan melakukan penyisiran.

"Kami melakukan pengembangan dan akhirnya menangkap dua orang pelaku lainnya. Dan total barang bukti yang kami dapatkan ada empat paket sabu seberat 3 kilogram di mana masing-masing paket seberat 750 gram," tambahnya.

Adapun tersangka yang diamankan berinisial Ww (24), Ws (31), W (21) yang kesemuanya merupakan warga Banjarmasin.

Mereka datang ke Yogyakarta dari Pekanbaru, Riau, untuk transit menggunakan maskapai Citilink.

Dari Yogyakarta mereka akan melanjutkan perjalanan ke Balikpapan menggunakan Sriwijaya Air.(*)